Ramai Penipuan Berkedok Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu, Kemenkes Bilang Gini
时间:2025-06-16 12:11:10 出处:焦点阅读(143)
JAKARTA,quickq.com DISWAY.ID--Masyarakat tengah dirampaikan dengan modus penipuan dengan menggunakan situs SATUSEHAT Health Pass (SSHP) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Pelaku penipuan menargetkan para pelancong perjalanan internasional untuk membayar sejumlah biaya saat mengisi formulir di situs web tersebut.
BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital
BACA JUGA:Platform SATUSEHAT Logistik Dukung Layanan Kesehatan Digital
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun yang menerima laporan adanya penipuan ini pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada.
“Pengisian SSHP hanya melalui situs resmi sshp.kemkes.go.id atau SATUSEHAT Mobile dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” ujar Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI Setiaji dalam keterangannya, dikutip Kamis, 7 November 2024.
Seperti yang diketahui, pemerintah mewajibkan parampelaku perjalanan internasional untuk mengisi formulir pada laman SATUSEHAT Health Pass.
BACA JUGA:Cara Skrining SatuSehat Health Pass untuk WNI-WNA, Antisipasi Penyebaran Mpox Makin Luas!
BACA JUGA:Tak Perlu Instal Aplikasi, Berikut Cara Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass untuk Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri
Hal ini sebagai salah satu upaya oencegahan oenyebaran cacar monyet atau monkeypox (mpox) yang mewabah di benua Afrika.
Kewajiban mengisi SATUSEHAT Health Pass ini berlaku bagi WNI maupun WNA ketika memasuki wilayah Indonesia.
Setiaji menegaskan bahwa pengisian formulir daring melalui sshp.kemkes.go.id ini tidak dipungut biaya atau gratis.
Setelah formulir diisi, muncul barcode yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan.
BACA JUGA:Aturan Bagi Wisatawan dari Luar Negeri Untuk Antisipasi Penyebaran Mpox: Wujib Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass
- 1
- 2
- »
猜你喜欢
- Gedung JCC Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan Kemensetneg
- Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
- DPR Geram! Terpidana Kasus Sabu 402 Kg Lolos dari Hukuman Mati
- Korsel dan China Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi di Semenanjung Korea
- Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak, Komisi III DPR RI Ingin Pelaku Ditindak Tegas
- Juliari Divonis Cuma 12 Tahun, Gak Masuk Akal! Harusnya Seumur Hidup
- Mantan Bos Garuda Divonis 8 Tahun Penjara
- Bursa Saham Eropa Stabil, Pasar Tunggu Hasil Perundingan Dagang China
- Anies Resmikan Instalasi Karya Seni Bambu di Bundaran HI