Abu Bakar Ba'asyir Tetap Bebas Meski Tolak Tandatangan Janji Setia Pada Pancasila
Ketua Umum PBB yang juga kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir menolak menandatangani janji setia kepada Pancasila sebagai syarat pembebasan dirinya. Meski demikian, penolakan itu tak menghambat proses pembebasan Ba'asyir yang mulai akan diurus pada Senin pekan depan.
"Salah satu syarat untuk bebas bersyarat adalah setia pada Pancasila, tapi Ba'asyir menolak itu dan lebih memilih mendekam di penjara sesuai masa hukuman. Inilah materi masalahnya," ujar Yusril di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
Sikap menolak setia pada Pancasila dikatakan Yusril juga diucapkan Ba'asyir saat di Lapas Gunung Sindur, kemarin. Saat itu mengunjungi Ba'asyir. Ba'asyir menyatakan tidak mau menandatangani sumpah setia kepada Pancasila.
"Saya hanya setia kepada Allah, saya hanya patuh pada Allah, dan saya tidak akan patuh pada selain itu," tutur Yusril menirukan ucapan Ba'asyir.
Ia menambahkan, penolakan Ba'asyir itu tak menghalangi proses pembebasannya. Bahkan status Ba'asyir adalah bebas tanpa syarat. Menurutnya Presiden punya kewenangan menghilangkan syarat-syarat yang tertuang dalam Permenkumham No 3 Tahun 2018.
"Ada namanya government policy, presiden menyelenggarakan aturan tertinggi. Presiden tertulis atau lisan kekuatannya sama. Perintah presiden punya kekuatan," katanya.
(责任编辑:娱乐)
Daftar Pemenang detikJatim Awards 2024
Mengenal Nyamuk Wolbachia yang Disebar Kemenkes di Lima Kota
Catat, Ini 5 Cara Membersihkan Keramik yang Menguning
Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya
Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal
- Jangan Takut Tubuh Melar, 5 Camilan Malam Ini Bantu Berat Badan Turun
- Bea Cukai Pulang Pisau & BNNP Kalteng Gagalkan Penyelundupan Tembakau Gorila
- Sosok Ekonom Faisal Basri di Mata Sudirman Said, Konsisten dan Independen
- Miss Nicaragua Sheynnis Palacios Juara Miss Universe 2023
- Peringati Penyerangan Novel Baswedan, Pegawai KPK Lakukan Aksi ini...
- Jangan Sampai Salah, Ini Beda Demam Biasa dan Demam Tifoid
- Cara Menghilangkan Bau Rokok di Ruangan, Cuma Pakai Cuka dan Soda Kue
- Musim Dingin 2023 di Depan Mata, Ini 10 Destinasi Liburan Terfavorit
-
Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan barang bukti yang diamankan dalam Operas ...[详细]
-
Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya
JAKARTA, DISWAY.ID --Pengamat ekonom Celios Bhima Yudhistira membeberkan pemicu generasi muda kini g ...[详细]
-
Kronologi Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Begini Kondisi Terbaru Kru dan Penumpang
JAKARTA, DISWAY.ID -Sebanyak 42 penumpang dan 6 kru berada di pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 ...[详细]
-
SIG Dukung Pembangunan Jalan di Enam Desa di Rembang dan Blora, Jawa Tengah
JAKARTA, DISWAY.ID --PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Gresik, ...[详细]
-
Menteri PPPA Fokus Upayakan Haji Ramah Lingkungan, Terlebih Tahun Ini
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi m ...[详细]
-
Cek Daftar Penerima KIP Kuliah yang Cair September 2024, Cuma di Situs Resmi Kip
JAKARTA, DISWAY.ID -Simak cara untuk mengecek daftar penerima KIP Kuliah yang turun atau cair pada b ...[详细]
-
INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
Jakarta, CNN Indonesia-- Serai merupakan tanaman tropis yang biasa digunakan untu ...[详细]
-
Meutya Hafid Miliki Anak dengan Bayi Tabung, Ini Tips Keberhasilannya
Jakarta, CNN Indonesia-- Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid berbagi cerita soal perjuangannya dan su ...[详细]
-
Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
JAKARTA, DISWAY.ID– Pemberhentian mendadak terhadap Komisioner Konsil Tenaga Kesehatan Indones ...[详细]
-
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat
JAKARTA, DISWAY.ID --Dilansir dari data lembaga internasional Social Progress Index (SPI), Presiden ...[详细]
Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS
Muncul Varian Baru Lagi, Profesor Penyakit Menular Vanderbilt University: COVID Belum Hilang
- Abu Bakar Ba'asyir Tetap Bebas Meski Tolak Tandatangan Janji Setia Pada Pancasila
- Ihwal Kasus Tipibank Bank Swadesi, Mantan Direktur Divonis Bebas
- Bea Cukai Pulang Pisau & BNNP Kalteng Gagalkan Penyelundupan Tembakau Gorila
- Kota Indah di Italia Diguncang 2.500 Gempa, Berani Liburan ke Sana?
- Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!
- Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 27,85 Triliun Hingga Akhir Agustus 2024
- Gantikan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia Secara Aklamasi