Pastikan Aman! BBPOM Imbau Masyarakat Cermat Pilih Hampers Lebaran
JAKARTA,quickq加速器下载地址 DISWAY.ID –Menjelang perayaan Idul Fitri, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) tidak hanya fokus mengawasi makanan takjil di pasar dan pusat jajanan, tetapi juga memperketat inspeksi terhadap hampers Lebaran yang beredar di pasaran.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk makanan dan minuman dalam bingkisan Lebaran aman dikonsumsi serta sesuai dengan standar kesehatan.
Kepala Balai Besar POM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, S.Si, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan sidak ke importir dan distributor hampers guna memastikan produk yang dijual bebas dari bahan berbahaya.
BACA JUGA:15 Ucapan Idul Fitri 2025 Penuh Makna dan Harapan, Cocok Buat Hiasan Hampers Lebaran!
"Menjelang Idul Fitri dan selama Ramadan ini, kami melakukan pengawasan di sentra takjil di seluruh wilayah DKI Jakarta. Selain itu, kami juga akan melakukan inspeksi terhadap pangan yang biasa digunakan dalam hampers karena saat Idul Fitri, suplai dan permintaan meningkat," ujar Sofiyani saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 18 Maret 2025.
Masyarakat Diminta Lebih Selektif
BBPOM juga mengingatkan masyarakat agar lebih selektif saat membeli hampers Lebaran.
Konsumen diimbau untuk selalu memeriksa label kemasan, komposisi produk, serta memastikan barang yang dibeli memiliki izin edar resmi dari BPOM.
"Kami memastikan bahwa pangan dalam hampers aman, bebas dari bahan berbahaya, dan memenuhi standar keamanan pangan. Selain itu, kami juga berupaya memutus rantai distribusi produk ilegal tanpa menghentikan usaha penjual yang menjual produk aman," tambahnya.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Hampers Imlek 2025 yang Unik dan Berkesan, Kirim untuk Orang Terkasih!
Tips Memilih Hampers Lebaran yang Aman
Agar masyarakat tidak tertipu dengan hampers yang mengandung produk berbahaya atau tidak layak konsumsi, berikut beberapa tips memilih hampers Lebaran yang aman:
1. Periksa Label dan Izin Edar
Pastikan setiap produk dalam hampers memiliki label yang jelas, mencantumkan nama produk, tanggal kedaluwarsa, nomor registrasi BPOM, serta informasi produsen.
Hindari produk yang tidak mencantumkan izin edar resmi karena bisa jadi ilegal atau tidak terjamin keamanannya.
2. Cek Tanggal Kedaluwarsa
Jangan hanya tergoda oleh kemasan yang menarik! Periksa tanggal kedaluwarsa untuk memastikan produk masih aman dikonsumsi.
3. Hindari Produk Tanpa Informasi Jelas
Jangan membeli hampers yang berisi makanan tanpa merek atau kemasan polos yang tidak mencantumkan komposisi bahan dan informasi produsen.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
Alasan Menkumham Tolak KLB Deli Serdang Terungkap, Demokrat Beberkan Alasannya
Indonesia Gandeng Inggris Kembangkan AI, Siap Hadapi Gelombang Disrupsi Digital!
Diterpa Kasus Korupsi, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan Gas Jalan Terus
Kasus di Indonesia Terus Meningkat, Apa Penyebab Leukemia?
Usulan Pahlawan Nasional 2025: Soeharto, Gus Dur, dan Sederet Nama Baru Masuk Daftar
- Prabowo Soal Kasus Korupsi Pertamina: Kami Akan Bersihkan, Kami Bela Kepentingan Rakyat
- Skema Tukin Dosen ASN Tak Adil, Mahasiswa Terancam Hadapi Kenaikan UKT!
- Indonesia Terbuka Perluas Akses Pasar dengan Inggris
- Hubungan Jokowi dengan Deddy Sitorus Memanas, Puan: Sudahi Hal yang Bikin Kita Terpecah Belah
- Bursa Asia Bergerak Dinamis, Pasar Nantikan Hasil Negosiasi China
- BGN Perintahkan SPPG Pamer Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis di Medsos, Buat Apa?
- Perspektif Kritis Pertamax Oplosan, Ekonom: Kerugian Ekonomi Hingga Kepercayaan Hilang
- Chery Indonesia Respons Pasar Otomotif Domestik yang Sedang Lesu
-
Inovasi Digital 'Raya App' Bawa Bank Raya Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - Sebagai bank digital bagian dari BRI Group, Bank Raya berkomitmen untuk ter ...[详细]
-
Borong Jutaan Saham NICL, Investor Ini Rogoh Kocek hingga Rp4,16 Miliar
Warta Ekonomi, Jakarta - Christopher Sumasto Tjia terus memperkuat cengkeramannya di PT PAM Mineral ...[详细]
-
Nggak Nyangka, Warga Jakarta Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta - Hasil survei Populi Center terbaru hasilnya bikin nggak nyangka. Warga DKI ...[详细]
-
Dugaan Konflik Kepentingan, Retreat Kepala Daerah di Magelang Dilaporkan ke KPK
JAKARTA, DISWAY.ID– Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melaporkan dugaan korupsi dalam penga ...[详细]
-
Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Di balik aroma khas roti BreadTalk yang semerbak di pusat perbelanjaan, ter ...[详细]
-
Lion Air Siagakan 15 Penerbangan dan 4 Armada untuk Dukung Kepulangan Haji 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - Maskapai Lion Air menyatakan kesiapan operasionalnya dalam mendukung fase p ...[详细]
-
Usai Bertemu Wamendiktisaintek Stella Christie, Polemik Beasiswa Indonesia Maju Menemui Titik Terang
JAKARTA, DISWAY.ID- Polemik kelanjutan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4 menemui titi ...[详细]
-
Bantu Ambil Keputusan Bisnis, Multipolar Technology Dorong Perusahaan Manfaatkan Agentic AI
Warta Ekonomi, Jakarta - Perkembangan teknologi dewasa ini benar-benar berlangsung dengan cepat. Bel ...[详细]
-
Soal Perpres Perlindungan Jaksa Oleh TNI
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan adanya Peraturan ...[详细]
-
Kasus di Indonesia Terus Meningkat, Apa Penyebab Leukemia?
Jakarta, CNN Indonesia-- Kasus leukemiadi Indonesia terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahu ...[详细]
Regulasi Seleksi Petugas Haji, Kemenag Dapat Apresiasi KPK
Cegah Korupsi, Masyarakat Bisa Adukan Pelanggaran Kemendag Lewat Saluran Ini
- Retreat di Magelang Dilaporkan ke KPK, Istana Pastikan Semua Sudah Sesuai Prosedur
- Pabrik Perakitan Lokal GAC Aion di Purwakarta Targetkan Produksi 20.000 Unit Mobil Per Tahun
- Indonesia Miliki Potensi Besar Sebagai Pemasok Produk Bioteknologi Dunia
- ERAL Bagikan Dividen Tunai Rp41,5 Miliar, Catat Jadwal Lengkapnya
- Dua Direktur PT Pool Advista Indonesia Diperiksa dalam Kasus Korupsi Asabri
- Mendag Ungkap Kenapa Ekspor RI April 2025 Turun Hampir 11 Persen
- APTI dan IBC Harapkan Cukai Tembakau yang Stabil, Desak Moratorium Tiga Tahun Kenaikan CHT