Belajar Indahnya Toleransi Beragama di Taman Wisata Iman Sumut
Daftar Isi
- Ziarah Iman dan Edukasi
- Bangunan dan Miniatur
- Berbagai bangunan dan patung dibangun untuk mewakili setiap agama.
- Wisata Alam
- Penginapan dan Bangunan Ballroom
- Perbelanjaan dan Kuliner
- Area Bermain Anak
- Fasilitas keamanan
Taman Wisata Iman (TWI) merupakan destinasi wisata religi yang unik, menampilkan harmoni antara enam agama resmi di Indonesia. Terletak di Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Taman Wisata Iman menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh keluarga.
Lokasinya sekitar 154 km dari Kota Medan, Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Taman ini dibangun di daerah perbukitan dan memiliki luas sekitar 13 hektar.
Ziarah Iman dan Edukasi
Taman ini menawarkan pengalaman ziarah iman yang kaya dengan berbagai tempat peribadatan dan miniatur bangunan bersejarah. Bangunan tersebut dibangun dengan tujuan mengenang peristiwa penting bagi tiap agama. Sekolah hingga komunitas keagamaan juga kerap menjadikan TWI sebagai sarana edukasi dan mengajarkan toleransi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisata Alam
TWI ini menyajikan wisata yang menggabungkan konsep wisata religi dengan wisata alam. Taman ini dipenuhi berbagai jenis tumbuhan yang didominasi dengan pohon pinus tinggi dan rindang beserta rerumputan di sekitarnya. Sehingga tak jarang keluarga dan komunitas yang berkunjung melakukan piknik atau makan bersama di rerumputan yang nyaman.
Dengan suhu udara yang sejuk sekitar 22 derajat celsius, menjadikan taman ini asri dan suasananya tenang yang juga mendukung kekhusyukan kegiatan peziarahan iman. Di sepanjang Taman Wisata Iman juga terdapat jembatan yang menggabungkan bangunan maupun patung satu sama lainnya.
Seperti menuju Gua Maria, pengunjung harus melakukan pendakian terlebih dahulu melewati aliran arus sungai Lae Pandaroh. Di aliran sungai di bawah jembatan terdapat bebatuan dan patung Yohanes Pembaptis berserta dinding-dinding doa Kristiani.
Penginapan dan Bangunan Ballroom
Taman Wisata Iman ini juga menyediakan tempat untuk menginap. Uniknya adalah tempat menginap itu adalah badan ular yang dibangun melingkar besar mengelilingi sebagian besar kawasan taman.
Tak hanya hotel, di sana juga ada beberapa aula atau ballroom yang memiliki daya tampung hingga 200 orang. Aula tersebut digunakan untuk penyelenggaraan berbagai acara mulai dari pernikahan, pesta, ibadah bersama maupun berbagai kegiatan kelompok lainnya.
Perbelanjaan dan Kuliner
Wisatawan juga dapat menjumpai cenderamata di dalam kawasan TWI. Beberapa pedagang suvenir memasarkan oleh-oleh di area taman, seperti kacamata, topi, selendang, kaos dan sebagainya. Terdapat pula beberapa kuliner juga yang mendukung perjalanan wisata yang dikelola oleh UMKM lokal.
Area Bermain Anak
Untuk memperkaya pengalaman pengunjung, TWI juga menambahkan area bermain anak. Area ini dapat berisi permainan seperti ayunan, perosotan, dan taman bermain lainnya. Dengan adanya area bermain anak, keluarga yang berkunjung dapat lebih nyaman dan anak-anak dapat bermain sambil belajar tentang nilai-nilai keagamaan.
Fasilitas keamanan
Area kawasan taman ini juga dilengkapi dengan satu bangunan pos pengamanan sebagai tempat pengawasan serta mengontrol keamanan wisatawan.
(anm/wiw)下一篇:Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
相关文章:
- Pemerintah Resmi Terbitkan PP Kesehatan, Apa Saja yang Diatur?
- Dorr! Debt Collector Ditembak Saat Hendak Tarik Motor Tunggakan Di Kawasan Industri Balaraja
- Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta
- Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
- Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
- 6 Kejutan Seksi yang Bikin Pria Terpesona, Siap Menjajaki Ranjang
- Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast
- PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
- Pantau Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan Disapa: Bapak Gue Tuh!
- PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
相关推荐:
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jual Beli Gas di PT PGN
- Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
- FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi
- 7 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Bakar Lemak Perut
- Ini Harapan Bamsoet untuk Polri di Hari Bhayangkara ke
- Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo
- Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?
- Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
- Nasabah Tak Ingin KSP Indosurya Pailit, Ini Buktinya!
- Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
- 10 Ide Menu Masakan untuk Hari Ayah Nasional, Ikan Bakar hingga Pasta
- Grab Jawab Polemik Komisi dan Status Ojol
- Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Dengar Baik
- Sempat Rusak Usai Viral, Rumah 'Surga' Abah Jajang Kembali Indah
- Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan
- Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi
- Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal
- Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal