PSBB Transisi Diterapkan Lagi, Anies Minta Restoran Data Pelanggan

休闲 2025-06-14 20:47:36 252
Warta Ekonomi,quickq加速器充值 Jakarta -

Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta berharap pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang kembali diberlakukan mulai 12 Oktober 2020, tidak memicu lonjakan kasus positif COVID-19.

Oleh sebab itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan penerapan PSBB transisi akan diikuti dengan proses pelacakan yang semakin ketat. Terutama di tempat-tempat berkerumunnya masyarakat.

PSBB Transisi Diterapkan Lagi, Anies Minta Restoran Data Pelanggan

PSBB Transisi Diterapkan Lagi, Anies Minta Restoran Data Pelanggan

Baca Juga: Balik ke PSBB Transisi, Anies Baswedan Sebut Jakarta Masuk di Tingkat Risiko Sedang

PSBB Transisi Diterapkan Lagi, Anies Minta Restoran Data Pelanggan

Misalnya, dia mencontohkan, pengunjung restoran nantinya harus didata oleh pihak manajemen seluruh identitasnya, mulai dari nomor telepon hingga nomor KTP. Bisa secara digital atau manual.

PSBB Transisi Diterapkan Lagi, Anies Minta Restoran Data Pelanggan

"Harus menyiapkan dokumentasi, bisa manual, bisa digital, yang mencatat jam kedatangan, jam kepulangan, nama lengkap, nomor telepon dan enam digit pertama dari nomor KTP," kata Anies, Minggu, 11 Oktober 2020.

Dengan upaya tersebut, Anies melanjutkan, bisa dilakukan pelacakan sesegera mungkin jika pengunjung bersangkutan terpapar COVID-19. Sehingga, proses penanganan yang terpapar bisa cepat dilakukan.

"Maka orang-orang yang bersamaan akan diberi tahu supaya mereka tahu bahwa mereka punya potensi terpapar, lalu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan dan isolasi. Itu yang berbeda (dari PSBB Transisi sebelumnya)," kata Anies.

本文地址:http://www.vquickq.com/html/78d799238.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Gelar Rapimnas, Samawi Akan Tentukan Arah Politik di Pemilu 2024

Harga Bitcoin Terpantau Stabil, Analis Prediksi Bisa Tembus US$135.000 di Juni

Merasa Menjadi Korban Mafia Tanah, Eks Guru Besar IPB Minta Menteri AHY Bantu Audiensi

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu

NYALANG: Mengejar Nirmala Senja

Pakar Hukum: Prosedur IUP untuk Kepentingan Nasional dan Hilirisasi

Kuasa Hukum Staf Hasto PDIP Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Tunjukkan Bukti Baru Kasus Harun Masiku

友情链接