Survei Indikator Politik Indonesia Catat 37,4% Responden Puas dengan Kinerja Pemerintahan Prabowo
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai menunjukkan kemajuan positif dalam pemberantasan korupsi. Hal ini terungkap dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis Kamis (29/5/2025). Survei nasional tersebut mengukur persepsi publik terhadap penegakan hukum di era pemerintahan saat ini.
Hasil survei menunjukkan bahwa 37,4% responden menilai kondisi pemberantasan korupsi saat ini dalam kategori baik atau sangat baik. Sementara itu, 22,6% menilai sedang, dan 35,4% menyatakan buruk atau sangat buruk.
laporan Indikator Politik Indonesia menilai angka ini mencerminkan distribusi persepsi yang relatif berimbang, dengan tren positif yang cukup signifikan.
Baca Juga: Saat Presiden Prabowo Kemudikan Sendiri Kendaraan Bersama Presiden Macron Menuju Gedung Graha Utama Akmil Magelang
Survei juga mengungkap tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga penegak hukum, seperti Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kasus Korupsi Pertamina (Rp193 Triliun):
Sebanyak 52,8% responden percaya Kejaksaan Agung mampu mengungkap kasus ini tuntas. Angka kepercayaan meningkat menjadi 55,3% di kalangan yang mengetahui detail kasusnya.
Kasus Korupsi LPEI (Rp890 Miliar):
Sebanyak 46,1% responden yakin KPK dapat mengungkap kasus ini, sementara di antara yang mengetahui kasusnya, kepercayaan naik menjadi 54,3%.
Baca Juga: Wapres Gibran Serukan Hilirisasi Digital, Pengamat IPI Sebut Momentum Ubah Indonesia dari Pasar Jadi Produsen
Survei dilakukan pada 17–20 Mei 2025 dengan 1.286 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling. Margin of errorsurvei ±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%, menunjukkan hasil yang cukup representatif.
Hasil survei ini menjadi indikator penting bagi pemerintahan Prabowo Subianto, yang sejak awal menjadikan pemberantasan korupsi sebagai salah satu agenda prioritas. Meski masih ada 35,4% publik yang menilai negatif, tren positif menunjukkan bahwa langkah-langkah penegakan hukum mulai dirasakan masyarakat.
-
3 Cara Menyimpan Tempe di Kulkas agar Tahan Lama Hingga 2 MingguSering Lupa? 7 Kebiasaan Ini DiamMomen Cak Imin 'Mewek' di depan Puluhan Ribu Pendukung AMIN di JISRealisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!Daftar 10 Destinasi Pilihan Gen Z, Jadi Alternatif Liburan 2024Jazuli Juwaini Terpilih Jadi Ketum Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) IndonesiaBukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?Relawan Pragibsip Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin Cinta IndonesiaTak Sembarangan, 5 Prosedur Ini Harus Dipenuhi saat Sesi Foto NewbornSudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
下一篇:Tak Sembarangan, 5 Prosedur Ini Harus Dipenuhi saat Sesi Foto Newborn
- ·VIDEO: Tegangnya Coba Jadi Peserta Squid Game di LA
- ·Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!
- ·Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'
- ·FOTO: Bersama
- ·MAKI Bongkar Penyebab Jiwasraya Gagal Bayar, Eng
- ·Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
- ·SIG Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!
- ·Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda
- ·Gapai Kemuliaan Roadshow CNN Indonesia TV Resmi Digelar
- ·Jazuli Juwaini Terpilih Jadi Ketum Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) Indonesia
- ·Respon Anies Usai Presiden Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu
- ·Contoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 2024
- ·Kenangan JK tentang Almarhum Faisal Basri, Ekonom yang Pintar dan Berani
- ·Daftar Barang yang Dilarang Masuk Pesawat, Cek Dulu Sebelum Terbang
- ·Studi Ungkap, Tepat Pilih Karbohidrat Rahasia Menua dengan Bahagia
- ·Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal
- ·BYD Saling Tuduh
- ·Bukan Harian, Ini Jadwal dan Rincian Gaji Panitia Pemilu Mulai dari PPK hingga KPPS di Pemilu 2024
- ·Kinerja Kinclong, Laba Bersih AISA Melonjak 269%
- ·Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang Pencoblosan
- ·Citigroup: Stablecoin Kian Penting dalam Ekosistem Kripto dan Keuangan Tradisional
- ·Uhuy! Komeng Terus Melaju Tak Terbendung, Suara di DPD Jabar Paling Menonjol
- ·Anggota DPR Bantu Wanita Melahirkan di Pesawat, Bayi Lahir Selamat
- ·Contoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 2024
- ·Turis Jepang Meninggal Usai Naik Bungee Jumping Setinggi 233 Meter
- ·Jazuli Juwaini Terpilih Jadi Ketum Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) Indonesia
- ·FOTO: Lampion
- ·Relawan Pragibsip Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin Cinta Indonesia
- ·Isu Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Ditanggapi TKN Prabowo
- ·Tips Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check
- ·Jangan Kaget, Baleg DPR RI: Pembahasan RUU Perampasan Aset Belum Masuk Agenda Prioritas
- ·Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus
- ·Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik
- ·Salah Kaprah Orang Indonesia Minum Teh Setelah Makan, Memang Boleh?
- ·Disebut Mi Terjelek di Dunia, Apa Itu Mi Lethek?
- ·Kepemimpinan Tangguh di Tengah Krisis dalam Pandangan Jusuf Kalla