Kasus Naik di Sejumlah Daerah, Waspada Gejala Demam Berdarah Ini
Demam berdarah dengue (DBD) jadi salah satu penyakityang umum menyerang di musim pancaroba seperti sekarang. Sebaiknya, waspada dan kenali gejala demam berdarahberikut ini.
Baru-baru ini, anak usia 8 tahun asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal akibat DBD. Total kasus kematian akibat DBD di sana menjadi lima orang.
"Dia sudah pernah kena DBD sekitar setahun lalu dan dirawat di sini. Memang kalau risiko serangan kedua biasanya agak berat," kata Direktur RSUD Jombang Ma'murotus Sa'diyah, seperti dilaporkan detikJatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, gejala demam berdarah tidak selalu terlihat dan pasien bisa sembuh dalam waktu 1-2 minggu.
Sebaliknya, gejala biasanya baru muncul 4-10 hari setelah terinfeksi. Gejala bisa bertahan selama 2-7 hari.
Gejala demam berdarah yang perlu diwaspadai antara lain:
- demam tinggi sekitar 40 derajat Celcius,
- sakit kepala parah,
- nyeri di belakang mata,
- nyeri otot dan sendi,
- mual,
- muntah,
- kelenjar bengkak,
- ruam.
![]() |
Saat mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Untuk pertolongan sementara, pasien bisa diberi Paracetamol, hidrasi yang cukup, dan istirahat.
Namun demikian, Anda juga tetap perlu waspada saat demam mulai turun. Waspada gejala DBD yang lebih parah seperti berikut ini:
- sakit perut parah,
- muntah terus-menerus,
- napas cepat,
- gusi atau hidung berdarah,
- kelelahan,
- gelisah,
- feses bercampur darah,
- sangat haus,
- kulit pucat dan dingin,
- tubuh lemas.
Gejala DBD yang sudah parah seperti ini harus segera dibawa ke unit gawat darurat.
[Gambas:Video CNN]
相关文章:
- Loura Martha Van Dinobatkan Jadi Miss Tourism Universe 2025
- Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan
- Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Tersangka Pemalsuan DPT Pemilu 2024, Bareskrim: Pengaturan Sejak 2023
- Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?
- Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga
- Apa Benar Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?
- Adik Harvey Moeis Diperiksa Kejagung: Telusuri Terkait TPPU Korupsi Timah
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
相关推荐:
- Kementan Genjot Gerakan Tanam, Target Tak Impor Beras dan Jagung di 2025
- Memviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?
- 2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
- Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- Filter Vape Sekali Pakai Jadi Musuh Bersama, NIXX Ambil Tindakan
- Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian
- Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
- WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang
- Viral Kamar Lembap dan Pengharum Ruangan Picu Pneumonia, Benarkah?
- Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik
- PicoSure Pro, Solusi Kulit Cerah & Sehat dengan Laser Picosecond 755nm
- Anies Baswedan Keringetan saat Tanah Abang Diserbu 100 Ribu Orang
- Motif Pembunuhan Vina Cirebon oleh Terduga Pegi Setiawan Diungkap Kepolisian
- Jokowi Resmikan 5 Jalan di NTB, Anggarannya Capai Rp211 Miliar
- Bantu Kesembuhan Putri Pengidap Penyempitan Usus lewat Berbuatbaik
- Masuk Jawa Tengah, Polda Jateng Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor, Mulai Brebes Hingga Rembang
- Diberondong soal Harun, Jenderal Firli Berang: Tak Ada Itu Kongkalikong!
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jual Beli Gas di PT PGN
- Bantu Kesembuhan Putri Pengidap Penyempitan Usus lewat Berbuatbaik
- Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Kemlu RI Dukung Inisiatif Bantuan Kemanusiaan