Untung Besar! Emiten Toko HP Milik Aguan Gelontorkan Rp299 M ke Pemegang Saham Sebagai Dividen
Emiten ritel teknologi milik keluarga Aguan, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) resmi mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp19 per saham untuk tahun buku 2024, menyusul lonjakan laba bersih perusahaan yang menembus Rp1,03 triliun. Jumlah tersebut naik 25% dibandingkan laba tahun sebelumnya sebesar Rp826,04 miliar.
Keputusan pembagian dividen ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa yang digelar pada Selasa (10/6/2025).
“Pembagian dividen ini mencerminkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024. Kami juga telah menyetujui penyaluran sebagian saham hasil buyback untuk program MESOP,” ujar Direktur ERAA, Patrick Adhiatmadja, dalam konferensi pers usai rapat.
Baca Juga: Erajaya (ERAA) Mau Lakukan Buyback Saham, Segini Nilainya
Total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp299,88 miliar, meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp268,31 miliar atau Rp17 per saham. Dengan harga saham ERAA di level Rp560, dividen yield yang diterima pemegang saham diperkirakan mencapai 3,39%.
Patrick juga menjelaskan bahwa program buyback saham senilai Rp50 miliar telah berjalan sejak 14 April dan akan berakhir pada 13 Juli 2025. Buyback ini dilakukan tanpa melalui mekanisme RUPS dan tidak akan melebihi batas maksimal 20% dari modal disetor.
Baca Juga: TBIG Tebar Dividen Rp1 Triliun, Meski Keuntungan Menyusut
Dari sisi operasional, ERAA mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp65,27 triliun sepanjang 2024, tumbuh 8,55% dibanding tahun sebelumnya. Segmen ponsel dan tablet menjadi penyumbang utama dengan kontribusi Rp52,43 triliun.
Kinerja saham ERAA pun ikut terkerek, dengan kenaikan 38,61% sejak awal tahun 2025. Pembagian dividen ini sekaligus menjadi penegasan atas komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, di tengah ekspansi berkelanjutan di sektor ritel teknologi dan gaya hidup digital.
(责任编辑:探索)
- Link Net (LINK) Kantongi Kredit Jumbo Rp3,5 Triliun dari MUFG Bank, Buat Apa?
- CATL Nyetrum Indonesia! Bahlil Pastikan Pabrik Baterai Rp98 Triliun Dimulai Juni!
- Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak
- Jazuli Juwaini Terpilih Jadi Ketum Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) Indonesia
- Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Korupsi PT Timah, Harvey Moeis Langsung Ditahan Kejagung!
- Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik
- Studi Ungkap, Tepat Pilih Karbohidrat Rahasia Menua dengan Bahagia
- 6 Tanda Usus yang Sehat, Tak Cuma Dilihat dari Bentuk Feses
- Pemerintah Optimistis IEU
- Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!
- Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam
- Beda Belanja Skincare ala Milenial dan Gen Z, Milenial Pilih Serum
- Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump
- Aiman Witjaksono Akan Kembali Jalani Pemeriksaan di Ditkrimsus PMJ
- Dinilai Mengadopsi FCTC, Serikat Pekerja IHT Protes PP 28/2024
- Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang Pencoblosan
- Salah Kaprah Orang Indonesia Minum Teh Setelah Makan, Memang Boleh?
- Kepemimpinan Tangguh di Tengah Krisis dalam Pandangan Jusuf Kalla
- Polisi Pertimbangkan Panggil BCL untuk Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Tiko Pradipta
- Usai Ruang Kerja Digeledah KPK, Bupati Malang Tunjuk Tiga Pengacara