Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya

知识 2025-06-02 14:35:06 81
Warta Ekonomi,quickq不能用支付宝充值了 Jakarta -

Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) nasional Merah Johansyah mengatakan publik belum mendapatkan informasi utuh baik dari Pertamina terkait gambar citra satelit tentang peta sebaran luasan pencemaran dari tumpahan minyak mentah.

Baca Juga: Walhi Desak Jokowi Evaluasi Perizinan Para Korporasi Besar

Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya

Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya

“Itu informasi kunci, dalam kasus pencemaran Teluk Balikpapan dan kasus Lapindo itu ada, tapi dalam kasus ini tidak ada hingga dua minggu pascakejadian,” kata Merah.

Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya

Merah menegaskan tidak ada informasi resmi mengenai pengukuran ilmiah dan akurat yang menggunakan teknologi informasi oleh Pertamina dan itu sangat tidak mungkin jika mereka tidak mempunyai teknologi untuk itu.

Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya

“Ada yang disembunyikan dan kemungkinan berbahaya,” ujar Merah.

Walhi mencatat hingga Kamis (18/7), tumpahan minyak PT Pertamina di wilayah utara Karawang mengakibatkan 45,37 kilometer persegi lautan terdampak. Data luasan tercemar diperoleh dari citra satelit ESA sentinel 1 yang bisa diakses oleh publik.

Walhi menyayangkan hingga saat ini Pertamina dan pemerintah belum juga mengeluarkan data atau pun citra satelit terkait potensi sebaran minyak mentah itu. Padahal, pemerintah memiliki teknologi untuk menghasilkan data itu dan hasilnya sangat dibutuhkan publik.

本文地址:http://www.vquickq.com/news/97d799145.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Jelang Tahun Baru, Bareskrim Akan Razia Tempat Hiburan Malam Cegah Peredaran Narkoba

Gasak Rp 300 Juta, Perampok Bersenjata Airsoft Gun Mengaku Anggota TNI Ditangkap Polisi

Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara

Pemeriksaan Ketua KPK Dijadwalkan Ditkrimsus PMJ

Zelenskiy Sebut Ukraina Akan Ladeni Rusia di Istanbul

Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies

Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya

Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo

友情链接