Bareskrim Usut Laporan Pemilik Mobil yang Ditabrak Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal
JAKARTA,quickq官网ios版 DISWAY.ID- Bareskrim Polri tengah mengusut laporan kasus dugaan kekerasan yang diduga dilakukan sopir Fortuner arogan di Tol Jakarta-Cikampek.
"Di Bareskrim terkait laporan 170 KUHP pastinya juga ditangani, untuk perkembangan akan disampaikan kepada pelapor," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat, 19 April 2024.
Jenderal bintang satu itu menjelaskan dua kasus yang ditangani oleh Polda Metro Jaya dan Mabes Polri itu berbeda.
BACA JUGA:Rudal Hypersonic Iran Langsung Meluncur Jika Israel Serang Fasilitas Nuklirnya: Strategi Kami Akan Berbeda
BACA JUGA:Terungkap Penyebab Bus Haryanto Terbakar di Sleman, Sopir Sigap Evakuasi Penumpang
"Ya ditangani oleh Polda Metro Jaya dan laporannya akan ditangani Polda Metro Jaya. Objek laporan Polda Metro Jaya adalah pemalsuan pelat nomor dan penggunaannya," ujarnya.
Sebelumnya, Pengendara yang mobilnya ditabrak oleh sopir mobil Fortuner berpelat dinas Mabes TNI di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) melapor ke Bareskrim Polri.
Laporan yang dilayangkan itu telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/115/IV/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 16 April 2024. Laporan itu dilayangkan oleh pelapor bernama Marcellina Irianti Deca, sementara terlapor masih dalam lidik.
BACA JUGA:18.017 Formasi CASN di Kemenhub Tahun 2024
BACA JUGA:Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, 7 Orang Terjebak, 2 di Antaranya Anak-anak
Kuasa hukum korban, Paulinus Dugis, menjelaskan pihaknya melaporkan sopir Fortuner tersebut lantaran tak menunjukkan iktikad baik mengenai peristiwa itu.
"Jadi pada kesempatan ini kami penasehat hukum daripada klien kami, daripada pelapor pada kesempatan ini terima kasih kepada Mabes Polri yang sudah berkenan menerima kami dan menerima laporan kami pada malam hari ini," kata Paulinus Dugis kepada wartawan, Selasa, 16 April 2024.
Paulinus mengatakan kliennya merasa takut sebab sang sopir Fortuner melakukan intimidasi dengan mengaku sebagai adik Jenderal TNI dan memanfaatkan pelat dinas palsu.
BACA JUGA:Kunyit dan Jahe Bisa Turunkan Kolesterol akibat Menu Santan Lebaran
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Konsumsi 7 Ikan Ini Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
- KPUD Kukar Dilaporkan ke DKPP Gegara Terima Pendaftaran Bupati Dua Periode, Kok Bisa?
- Tips Diet Nia Ramadhani, Pangkas BB 28 Kg dalam Enam Bulan
- Kostum Debat Cawapres: Formal, Gaya Anime, Sampai Pencinta Alam
- 5 Cara Menata Tanaman Gantung di Teras Rumah agar Lebih Berwarna
- Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas
- Wamenekraf Ingin M56 Semakin Lebarkan Sayap di Pasar Global Melalui Kolaborasi
- Proyek Food Estate Papua, Bapanas: Berpotensi Dongkrak Produksi
- Aniaya dan Gunduli Anak, Alasan Habib Bahar 'Aneh'
- 7 Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cepat Tanpa Olahraga
- 3 Resep Kulit Risol, Hasilnya Mulus dan Tidak Mudah Sobek
- 6 Kebiasaan Pagi Turunkan Berat Badan yang Ampuh dan Praktis
- Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat
- Indonesia Islamic Financial Center Diresmikan, Erick Thohir Dorong Pengembangan Eknomi Syariah
- 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- Indocement (INTP) Siapkan Dividen Rp867 Miliar, Investor Dapat Rp259 per Saham
- AEI Ajak Emiten Tak Takut Perubahan, 'Dunia Tak Akan Semakin Mudah'
- Perlukah Reapply Sunscreen? Ini Kata Dokter
- Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- DKPP Resmi Terima Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPUD di Pilkada Kutai Kartanegara