Berapa Derajat Tentukan Hilal Awal Ramadhan 2024? Ini Menurut Kemenag dan BMKG

百科 2025-06-02 05:51:19 82125

JAKARTA,quickq会员一个月多少钱 DISWAY.ID- Awal Ramadhan 2024 akan segera ditentukan oleh pemerintah. 

Hal itu ditentukan berapa derajat hilal akan terlihat. 

Berapa Derajat Tentukan Hilal Awal Ramadhan 2024? Ini Menurut Kemenag dan BMKG

Berapa Derajat Tentukan Hilal Awal Ramadhan 2024? Ini Menurut Kemenag dan BMKG

Setiap tahun, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan. 

Berapa Derajat Tentukan Hilal Awal Ramadhan 2024? Ini Menurut Kemenag dan BMKG

Indonesia memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Berapa Derajat Tentukan Hilal Awal Ramadhan 2024? Ini Menurut Kemenag dan BMKG

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. 

Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat, dengan menggunakan metode hisab dan rukyat.

BACA JUGA:Pertamina Jamin Stok LPG Aman saat Ramadhan 2024, Ini Rincian Harganya

Kriteria Baru Menentukan Hilal

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, kriteria baru hasil kesepakatan sejumlah Menteri Agama, yakni dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura menghasilkan titik temu menentukan awal puasa dan lebaran.

Indonesia memakai kriteria baru untuk penetapan awal puasa 1 Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal berdasarkan pengamatan atau rukyat dan perhitungan (hisab).

Semula, untuk menentukan kriteria hilal (bulan) awal hijriah dilakukan berdasarkan tinggi minimal 2 derajat dan elongasi atau jarak sudut bulan ke matahari minimal 3 derajat serta umur bulan minimal 8 jam.

Pada kriteria baru, ketentuan tadi berubah menjadi tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Hal itu berdasarkan hasil pertemuan sejumlah Menteri Agama, di antaranya dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada 2012 untuk mengkaji ulang cara menentukan awal bulan hijriah, khususnya untuk puasa dan lebaran.

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

本文地址:http://www.vquickq.com/news/72d799158.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Cerita Ruang Pintar PNM Untuk Anak Indonesia

Apakah RUU TNI Disahkan Sebelum Lebaran? Ini Kata Dasco

Catat! Prabowo Sebut THR ASN, PPPK, TNI

FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan

Tuntut Perlindungan pada Sektor Padat Karya, FSP RTMM

Rizal Ramli: Jangan Cuma BLBI, Kasus Century Dibukalah Terang Benderang!

Mendikdasmen Salurkan Bantuan ke 114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir

Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis

友情链接