Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Warga Kebon Pala Terendam Banjir
SuaraJakarta.id - Banjir kembali merendam permukiman warga Kebon Pala,quickq能使用ads吗 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinerga, Jakarta Timur pada Selasa (14/3/2023). Banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Ketua RT 13/RW 04, Sanusi mengatakan, sejak dini hari sekira pukul 03.00 WIB rumah warga yang berada di dekat Kali Ciliwung mulai terendam banjir.
"Ketinggian air mencapai 85 sentimeter, tapi sekarang sudah surut jadi 50 sentimeter. Ini termasuk cepat surutnya," ujarnya.
Dia menyebutkan, banjir di Kebon Pala akibat curah hujan di Bogor dan Depok pada Senin malam (13/3). Sehingga berdampak pada kenaikan air Kali Ciliwung.
Baca Juga:Hujan Deras Guyur Jakarta Pagi Ini, 11 RT dan Satu Jalan Kebanjiran, Ini Lokasinya
Sanusi mengatakan, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut. Saat ini warga mulai membersihkan lumpur.
"Tidak ada yang mengungsi. Warga sekarang sudah mulai bersih-bersih (lumpur dan sampah imbas banjir)," kata Sanusi.
Warga Kebon Pala sering terkena banjir karena kontur permukimannya rendah dan berada dekat aliran Kali Ciliwung. Ketika debit air naik wilayah itu sering terdampak luapan air.
Program pemerintah untuk normalisasi Kali Ciliwung belum menyentuh wilayah permukiman warga Kebon Pala. Sehingga membuat warga harus terkena imbas banjir setiap tahunnya.
Bahkan, akibat intensitas hujan yang tinggi di Jakarta dan air kiriman dari Bogor dan Depok menyebabkan permukiman itu terendam banjir hingga mencapai 1,75 meter pada akhir Februari lalu.
Baca Juga:Terendam Banjir, Jalan Lintas Lubuklinggau-Palembang Macet Panjang Pagi Ini
相关推荐
- Anjing Kabur dari Pesawat di Paris, Kini Hilang Terjebak Badai Salju
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- Gemasnya Bayi
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara