Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
Vishwash Kumar Ramesh adalah satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan pesawat Air India AI 171 di Bandara Ahmedabad, Gujarat.
Pria berusia 40 tahun itu berhasil selamat dan lolos saat pesawat mulai terbakar dan ia berhasil merangkak keluar dari pesawat dengan tujuan London tersebut.
Saat api melahap reruntuhan pesawat yang terbakar, Vishwash Kumar Ramesh yang berlumuran darah tertatih-tatih menjauh dari pesawat yang hancur itu. Ia mengalami luka bakar di lengannya dan tatapan matanya linglung.
"Saya masih tidak percaya bagaimana saya bisa selamat” saat ia berbicara dari ranjang rumah sakitnya dikutip dari Hindustan Times.
Ada pula pemberitaan yang menyebut kalau Vishwash terselamatkan karena sempat bertukar tempat.
"Vishwash awalnya duduk di tempat lain, dilaporkan telah bertukar tempat duduk pada menit terakhir dan berakhir di 11A, tepat di samping pintu darurat," tulis Reuters.
Mengutip wawancara DD News, The Guardian menerbitkan kisah yang sangat pribadi. "Saya melihat orang-orang sekarat di depan mata saya…," katanya.
Laporan itu juga menyoroti yang harus kehilangan adik laki-lakinya Ajaykumar, yang juga berada di dalam pesawat dan saat ini dinyatakan masih hilang.
BBC News, dalam laporannya yang berjudul "Kecelakaan Air India 'satu-satunya yang selamat' dan 'keajaiban kursi 11A'," memuji "ketenangannya yang luar biasa" dalam menghadapi bencana.
The Sun mengawali berita utama dengan merujuk pada "orang Inggris yang ajaib di kursi 11A," yang menyoroti pelarian luar biasa dari ayah yang tinggal di Leicester itu.
The Daily Telegraph menggemakan frasa itu, menyebutnya sebagai "keajaiban kursi 11A," dan melaporkan bahwa kecelakaan itu — yang merenggut nyawa 52 warga Inggris — termasuk dalam bencana udara paling mematikan di Inggris sejak 1985.
Surat kabar itu mengutip pakar penerbangan yang menunjukkan kemungkinan penyebab seperti kegagalan mesin, tabrakan dengan burung, atau masalah dengan posisi sayap.
(责任编辑:探索)
- Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa
- Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara
- Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK
- Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
- Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
- Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
- Kolaborasi Kemenekraf
- Polisi Gerak Cepat Bongkar 10 Kasus Investasi Bodong, Ini Daftarnya
- Debat Malam Ini, Ganjar Disebut Bakal Sampaikan Gagasan Mendorong Kerjasama Luar Negeri
- Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!
- Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar
- Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Ini Siap Masuk Indonesia
- Menteri Ekraf Sebut APINDO dan KADIN Mitra Strategis Pengembangan Ekraf di RI
- Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo
- KPK Cegah 4 Orang Bepergian ke Luar Negeri Selama 6 Bulan Dalam Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- IDI Tangerang Akui Dokter yang Dipolisikan Pasien soal Pelecehan Anggotanya, Dukung Proses Hukum
- Satu Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Tangsel Dilepas, 2 Terduga Pelaku Tunggu Gelar Perkara
- Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa
- Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP