- Warta Ekonomi,quickq安卓手机版 Jakarta -
Kuasa hukum nasabah mendesak Bareskrim Mabes Polri untuk segera menelusuri aset pemilik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Henry Surya pasca-ditangkap pada Sabtu (26/2) kemarin.
Penelusuran ini dinilai penting agar nasabah bisa kembali mendapatkan haknya sebagai anggota KSP Indosurya.
"Bareskrim harus serius menelusuri aset Henry lewat tindak pidana pencucian uang (TPPU) demi pengembalian hak-hak anggota KSP Indosurya," kata M. Ali Nurdin, kuasa Hukum 75 nasabah KSP Indosurya kepada wartawan di Jakarta.
Ali Nurdin mengatakan, pihaknya meminta penyidik transparan ketika melakukan penyitaan terhadap aset-aset Henry. Karena pada dasarnya aset yang disita dari Henry Surya itu merupakan milik nasabah KSP Indosurya.
Di samping itu, kata Ali Nurdin, tidak mungkin uang kerugian yang dialami korban sekitar Rp 15 triliun itu hanya dinikmati 3 orang. Ali menduga ada banyak orang yang menikmati dana KSP Indosurya dan terlibat dengan modus operandi investasi bodong itu.
"Karena itu, polisi harus terbuka soal penyitaan aset KSP Indosurya. Juga menangkap semua orang yang terlibat dalam kasus itu," ujarnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
- 3
Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya
人参与 | 时间:2025-05-20 10:33:58
相关文章
- Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
- Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
评论专区