Pejabat Thailand Sindir Korea Selatan Tak Punya Daya Tarik Wisata
Hubungan Korea Selatan dan Thailand dalam sektor industri perjalanan dan wisata masih panas. Terbaru, wakil presiden Asosiasi Agen Perjalanan Thailand, Yuttachai Suntornrattanavert, menyindir pariwisata Korea Selatan.
Suntornrattanavert menyebut Korea Selatan sebagai negara yang kurang daya tarik wisatanya. Komentar itu sendiri tak lepas dari maraknya kampanye #BanKorea di media sosial, yang berawal dari banyaknya turis Thailandyang ditolak masuk ke Korsel oleh pihak imigrasi.
Selain mengaitkan penurunan jumlah wisatawan Thailand ke Korea Selatan dengan menyebut kurangnya daya tarik wisata, Suntornrattanavert juga menilai banyak destinasi Korea yang terkenal sebagian karena dipromosikan secara besar-besaran melalui film dan acara TV.
Pilihan Redaksi
|
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir VN Express, menurut laporan Korea JoongAng Daily, Otoritas pariwisata Korea bereaksi terhadap pernyataan dari Asosiasi Agen Perjalanan Thailand yang dinilai merendahkan negaranya.
Laporan situs berita Business Korea menyampaikan bahwa Otoritas pariwisata Korea menyatakan keprihatinan atas komentar Suntornrattanavert tersebut.
Menurut data dari Organisasi Pariwisata Korea, jumlah pengunjung Thailand ke Korea Selatan pada paruh pertama tahun ini turun sebesar 19,1% dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi sekitar 168.300 kunjungan.
Banyak turis Thailand merasakan pengalaman buruk saat melakukan perjalanan ke Korea Selatan. Imigrasi Korea Selatan melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap pengunjung asal Thailand.
Masalah pemeriksaan imigrasi ketat di Korea Selatan ini memburuk sejak tahun lalu, hingga bahkan memicu perang komentar antara netizen Thailand dengan Korea Selatan di media sosial.
Tidak sedikit warga Thailand dengan pra-persetujuan elektronik malah ditolak masuk Korea Selatan oleh imigrasi. Hal ini membuat calon turis rugi ratusan hingga ribuan dolar AS.
(wiw)下一篇:Filter Vape Sekali Pakai Jadi Musuh Bersama, NIXX Ambil Tindakan
相关文章:
- 6 Kebiasaan Sehari
- Korpri Larang Kerahkan PNS Aksi 'Kita Indonesia'
- 2025学艺术去哪个国家留学?该如何选择院校?
- Kuasa Hukum Budi Said Menyayangkan Putusan Praperadilan yang Menolak Gugatan Praperadilan
- Geopark Meratus dan Kebumen Resmi Masuk UNESCO Global Geopark
- MRT Jakarta akan Dioperasikan dengan Standar Internasional
- Tikus Gigit Kabel, Listrik Bandara Ini Padam dan Penerbangan Tertunda
- Pakar Hukum: Prosedur IUP untuk Kepentingan Nasional dan Hilirisasi
- Heboh Jampidsus Dikuntit Densus 88, Penjagaan Kantor Kejagung Diperketat oleh Polisi Militer!
- Unik, Tersimpan Aurora Borealis di Dalam Paspor Norwegia
相关推荐:
- Kenali Tanda Asam Urat Tinggi, Waspadai Gejalanya Sejak Dini
- NYALANG: Mengejar Nirmala Senja
- Aurora Borealis dan Hujan Meteor Hiasi Langit China, Turis Terpukau
- 5 Cara Membakar Lemak Perut dengan Cepat, Bikin Langsing dan Sehat
- Kenapa Suhu Udara di Pesawat Sangat Dingin?
- WHO Sebut Lebih dari 40 Atlet Olimpiade Paris Positif Covid
- 7 Makanan Tinggi Kalsium dan Vitamin D, Cocok buat 'Remaja Jompo'
- 13 Desember, Sidang Perdana Kasus Ahok Digelar
- 33 Orang Jadi Tersangka Pemain Harga APD, Emang Enak!!!
- KPK dan LPSK Teken MoU Perlindungan Saksi dalam Perkara Korupsi
- Prabowo Makan Malam Bareng Elon Musk di Sela KTT WWF ke
- Mahasiswa Digelandang Polisi Gegara Demo Hardiknas
- Basuki Hadimuljono Ajak WNI di Uzbekistan Ikut Bangun IKN: Kami Welcome
- Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi, Calon Jamaah Haji Persiapkan Ini
- Mantap! Microsoft Investasi Rp 28 Triliun di Indonesia, Bantu Percepat Pembangunan Smart City di IKN
- Motif Pembunuhan Vina Cirebon oleh Terduga Pegi Setiawan Diungkap Kepolisian
- Mau Tahan Lama, Coba 5 Cara Ini Saat Menyimpan Apel
- PORDI dan HGI Sukses Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
- Masuk Jawa Tengah, Polda Jateng Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor, Mulai Brebes Hingga Rembang
- Prabowo Dorong Lompatan Besar: Stok Beras Tembus 4 Juta Ton, Petani Untung Besar