Hah! Pemprov DKI Punya Alat USG Pohon? Gimana Tuh Kerjanya?
Kepala Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menyatakan pihak Pemerintah Provinsi DKI saat ini sudah memiliki alat yang mampu mendeteksi kondisi pohon guna mencegah pohon tumbang.
Memasuki musim ppenghujan, ia mengaku Pemprov DKI telah banyak melakukan pengecekan pohon dengan alat ini.
"Kita sudah punya alat, namanya alat USG. Sudah 250 pohon yang kita cek. Kalau memang itu sudah kronis banget, kita akan buang, kita ganti", ujarnya kepada wartawan, di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Baca Juga: Tak Dapat Dana Hibah APBD DKI 2020, Haji Lulung: Bamus Betawi Sudah Siapkan Rp10 M
Baca Juga: 34 Pengunjung Diskotek Colosseum Positif Pakai Narkoba, Kok Pemprov DKI Tak Tutup Bisnisnya?
Lanjutnya, ia mengatakan dari 250 pohon yang sudah dicek dengan alat USG, kondisinya masih sehat. Sementara, tercatat ada sekitar 76 ribu pohon di 5 wilayah DKI Jakarta yang sudah dilakukan penopingan.
Sambungnya, ketika ditanya sudah berapa kali pohon yang dieksekusi. Ia tak menjawab secara detail. Namun, ia hanya menyebut akan terus melakukan penataan dengan mengganti pohon yang sudah rapuh.
"Banyak ya, terutama yang kemarin kita bikin pedestrian di Cikini itu rata-rata pohonnya sudah sakit. Oleh sebab itu dengan adanya penataan sekaligus pemeliharaan di situ kita langsung cek pohonnya. Pohonnya sakit ya kita ganti dengan yang baru," tukasnya.
(责任编辑:综合)
- Peach Fuzz, Warna Pastel Lembut yang Jadi Tren Warna 2024
- WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun hingga September 2024, Ada Proyek Baru di IKN
- WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun hingga September 2024, Ada Proyek Baru di IKN
- 2 Resep Ayam Goreng Lengkuas yang Garing dan Gurih
- Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- 2025年动画专业世界排名汇总!
- 2025年城市设计专业世界大学排名
- James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar
- PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
- Fenomena Mahasiswa Bunuh Diri, Mendikti Saintek Satryo Tanggapi dengan Hati
- Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Melalui Kapal Hantu Senilai Rp23,6 M
- Bahasa Enggano Terancam Punah, Peneliti Ilmu Budaya UGM Sarankan Bangun Museum Bahasa
- Cara Membuat Soto Ayam, Hangat Disantap saat Hujan
- WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun hingga September 2024, Ada Proyek Baru di IKN
- Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- Upaya Kementerian Ekraf Wujudkan IP Lokal Tembus Pasar Global
- FOTO: Mantra yang Lindungi Stupa Boudhanath, Warisan Dunia di Nepal
- Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Melalui Kapal Hantu Senilai Rp23,6 M
- Merger Grab
- 留学景观作品集制作攻略!