Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI
Musim panas menjadi waktu bagi para wisatawan mancanegara untuk liburan ke luar negeri. Hal itu tidak lain karena musim panas, terutama di Eropa, merupakan periode libur panjang.
Asia kerap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara untuk menghabiskan waktu liburan mereka selama musim panas. Terdapat beberapa kota favorit dan populer di kalangan turis internasional untuk dikunjungi ketika bulan-bulan musim panas yakni Juni, Juli, dan Agustus.
Sebuah platform perjalanan daring, Agoda, membuat studi tentang mana saja destinasi populer di kawasan Asia-Pasifik yang paling populer bagi wisatawan mancanegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar tersebut berdasarkan data pemesanan tiket pesawat dari platform perjalanan daring Agoda, di mana menunjukkan Bangkok jadi yang terbanyak dipesan wisatawan.
Setelah Seoul dan Kuala Lumpur, Singapura dan Tokyo berurutan mengikuti di peringkat keempat dan kelima sebagai destinasi musim panas paling populer.
Tren ini didasarkan pada analisis penerbangan yang dipesan di Agoda antara Juni dan Agustus tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
"Musim panas tahun ini saat ini menunjukkan tren perjalanan ke Asia-Pasifik. Destinasi seperti Bangkok, Seoul, dan Kuala Lumpur terus menarik banyak wisatawan, yang mencerminkan daya tarik dan beragam pengalaman yang mereka tawarkan," kata Andrew Smith, Wakil Presiden Senior Pasokan di Agoda, seperti dilansir VN Express.
Negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura baru-baru ini melonggarkan persyaratan visa untuk menarik lebih banyak pengunjung asing.
Dalam daftar lima besar, tidak ada kota atau daerah di Indonesia yang masuk sebagai destinasi paling populer musim panas bagi wisatawan mancanegara, bahkan Bali sekalipun.
(wiw)下一篇:Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum
相关文章:
- FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko
- Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
- Sindir Yang Tak Setuju Makan Siang Gratis, Prabowo: Kebangetan, Sebaiknya Belajar Lagi!
- Ribuan Peserta Meriahkan MAG Run 2024: Perkuat Komunitas Olahraga
- Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari
- Harus Cari Bahan Lain Nih Ye... Narasi Intoleran ke Anies Baswedan Bakal Basi karena Hal Ini?
- Ribuan Peserta Meriahkan MAG Run 2024: Perkuat Komunitas Olahraga
- VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat
- Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama
- Krisis Air Bersih di Cengkareng, Warga: Distribusi Dibatasi
相关推荐:
- Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?
- Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?
- Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan Alergi
- Saran Pramugari ke Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
- Sudah Dikebut, Namun Pengerjaan Seluruh Sirkuit Formula E Diprediksi Molor
- Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Pembangunan Trek Formula E Tidak Akan...
- Dasco Akui Ridwan Kamil
- Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
- Daftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Bisa Merusak Hati dan Ginjal
- Dituding Dapat Rumah Mewah, Anies Lantang Bersuara: Buktikan yang Menuduh!
- Jakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...
- Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
- Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang Kabinet
- Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
- Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
- Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk