休闲

Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?

字号+ 作者:quickq下载加速器官方版 来源:休闲 2025-05-18 23:19:55 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Acute mountain sickness (AMS) jadi salah satu kondisi yang patut diwaspadai quickq官方入口

Jakarta,quickq官方入口 CNN Indonesia--

Acute mountain sickness (AMS) jadi salah satu kondisi yang patut diwaspadai para pendaki gunung. Apa itu?

Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?

Gunung boleh jadi memberikan kesegaran dan keindahan alam. Tapi, gunung tak melulu menyoal sesuatu yang indah. Ada juga kondisi yang perlu diwaspadai saat naik gunung, salah satunya AMS.

Secara medis, AMS dikenal juga dengan altitudes sicknessatau penyakit ketinggian. Penyakit ini juga menggambarkan kondisi edema paru pada dataran tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Pendaki Wanita Meninggal di Puncak Carstensz Diduga karena Hipotermia
  • Fakta-fakta Dua Pendaki Perempuan Meninggal di Puncak Carstensz
  • Kondisi Terkini Fiersa Besari Usai Dievakuasi dari Puncak Cartenz

Salah satu penyebabnya adalah kadar oksigen dan tekanan udara yang lebih rendah saat berada di ketinggian.

Dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri saat berada di ketinggian. Kondisi ini bisa mengakibatkan 'mabuk gunung akut.

Selain itu, faktor tenaga saat mendaki gunung juga berperan dalam memicu AMS. Misalnya, memaksa diri untuk mendaki gunung dengan cepat.

Gejala acute mountain sickness

Altitudes sicknessatau penyakit ketinggian bisa memicu sejumlah gejala tergantung tingkat keparahannya. Gejala biasanya akan muncul satu hari setelah mencapai ketinggian atau langsung setelahnya.

Dalam kasus ringan, seseorang bisa mengalami gejala seperti berikut:

- pusing,
- sakit kepala,
- nyeri otot,
- insomnia,
- mual-muntah,
- mudah marah,
- kehilangan selera makan,
- tangan, kaki, dan wajah bengkak,
- detak jantung cepat,
- sesak napas saat beraktivitas fisik.

The spectacular mountain Puncak Jaya in Mimika Regency from the Grasberg Mine.Ilustrasi. Acute mountain sickness jadi salah satu kondisi medis yang patut diwaspadai para pendaki. (Istockphoto/Gr8ph1cs)

Sementara pada kasus yang parah, AMS telah memengaruhi organ jantung, paru-paru, otot, hingga sistem saraf. Berikut beberapa gejalanya:

- batuk,
- sesak napas,
- kulit pucat,
- hilangnya keseimbangan,
- menarik diri dari lingkungan sosial.

Pendaki mana pun berisiko mengalami AMS. Hal ini utamanya sangat mungkin terjadi pada mereka yang mendaki dengan gerakan cepat dan mencoba mencapai ketinggian ekstrem.

Selain itu, orang dengan riwayat anemia, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru juga berisiko mengalami AMS.

Selalu konsultasikan rencana mendaki gunung dengan dokter jika Anda termasuk ke dalam kelompok berisiko.

(asr/asr)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura

    Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura

    2025-05-18 22:51

  • Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor

    Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor

    2025-05-18 22:50

  • Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter

    Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter

    2025-05-18 21:14

  • Jangan Sembarangan, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Pisang

    Jangan Sembarangan, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Pisang

    2025-05-18 20:55

网友点评