Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

焦点 2025-06-02 15:27:33 94661
Warta Ekonomi,quickq io官网 Jakarta -

Rencana keterlibatan Ray Dalio, miliarder sekaligus pendiri Bridgewater Associates, sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diisukan batal.

Kabar ini muncul hanya dua bulan setelah nama Dalio sempat diumumkan secara terbuka bersama empat tokoh terkemuka lainnya sebagai bagian dari dewan penasihat Danantara.

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Menurut laporan Bloomberg, sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa Dalio memilih untuk tidak melanjutkan peran tersebut, bahkan ketika lembaga investasi besar milik Indonesia ini masih menggaungkan namanya sebagai bagian dari barisan penasihat utama pada Maret lalu.

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Baca Juga: Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In

Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara

Ketidakhadiran Dalio dinilai sebagai kemunduran bagi salah satu proyek unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang tengah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, badan ini memegang peran krusial dalam mengelola BUMN besar serta dividen yang mencapai nilai miliaran dolar.

Isu transparansi dan ketidakjelasan arah strategis yang membayangi Danantara turut memperburuk kepercayaan pasar. Situasi ini dapat berkontribusi terhadap gejolak di pasar keuangan Indonesia, terlebih saat berbagai kebijakan pemerintahan baru masih dalam tahap pembentukan.

Menariknya, dalam sebuah presentasi Danantara kepada sekelompok investor asing di Jakarta pada Mei lalu, daftar dewan penasihat yang ditampilkan tidak lagi mencantumkan nama Dalio.

Anggota yang tersisa terdiri dari ekonom Jeffrey Sachs, mantan manajer dana Chapman Taylor, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Asia, Helman Sitohang.

Baca Juga: Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional

Dalio sendiri menolak memberikan komentar, sementara Sachs menyatakan dirinya terlibat "Atas dasar pro bono, tanpa kompensasi apa pun" dan akan memberikan pandangan dari sisi ekonomi. Taylor tercatat mengonfirmasi perannya lewat profil LinkedIn, sementara Thaksin dan Sitohang belum memberikan tanggapan.

Di sisi lain, juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, menyampaikan dalam emailnya kepada Bloomberg bahwa badan tersebut "saat ini sedang dalam proses menyelesaikan programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya." Namun, ia tidak menyinggung soal status Ray Dalio ataupun alasan penghapusannya dari materi presentasi.

本文地址:http://www.vquickq.com/news/40a799865.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ya Salam, Ternyata Ustaz Maaher Juga Pernah Hina Mantan Presiden

Pria Catat, Ini 3 Jenis Orgasme pada Wanita dan Cara Mendapatkannya

Intip Megahnya Istana Wakil Presiden di IKN, Bakal Dibangun dengan Konsep Huma Betang Umai

Pantai Ini Dinobatkan Punya Pasir Paling Putih di Planet Bumi

Pramugari Bocorkan Waktu Terbaik untuk Terbang Tanpa Delay

Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa

Kembali Diperiksa KPK, Ketua Gapensi Semarang Irit Bicara

Besok, 15 Tersangka Kasus Pungli Rutan Akan Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Tipikor!

友情链接