Dua Menu yang Tak Layak Dipesan di Restoran Menurut Koki
Seorang koki menghabiskan waktunya untuk menyiapkan makananyang disajikan untuk orang lain. Namun tak jarang, mereka justru menganggap bahwa makanan-makanan yang mereka sajikan tak layak dipesan oleh pengunjung.
Faktanya, ada beberapa sajian yang biasanya tak akan pernah mereka pesan saat berkunjung ke restoranlain.
Biasanya, alasan di baliknya adalah karena apa yang dipesan tak sepadan dengan uang yang dikeluarkan. Seorang koki jelas tahu betul modal yang diperlukan untuk membuat satu sajian makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pasta
Setiap restoran Italia pasti akan menawarkan hidangan pasta dengan banyak variasi. Namun, sebagian besar koki tampaknya menganggap harga seporsi pasta di restoran tak sepadan dengan keunikan rasa yang didapat.
Para koki sepakat bahwa sajian pasta dan campuran saus adalah hidangan yang sangat mahal jika dibandingkan dengan modal yang dikeluarkan untuk satu porsinya.
"Saya sering ragu untuk memesan ini [pasta] di restoran karena harga yang relatif mahal," ujar pendiri dan koki eksekutif Free Reign Restaurants, Carolina Selatan, AS Ryan Jones.
Sajian pasta di restoran, lanjut Jones, hanya dibuat dari pasta kering, bukan pasta segar. Pasta yang sama dengan pasta instan yang banyak tersedia di pasaran. Hal ini tak sebanding dengan harga satu porsi pasta di restoran yang kerap dinilai kelewat mahal.
2. Salad
![]() |
Banyak restoran menyajikan menu salad. Menu ini jadi pilihan tepat bagi kelompok vegan atau vegetarian. Namun sering kali, seporsi salad di restoran dibanderol dengan harga yang tinggi.
Salad terbuat dari potongan sayur-mayur yang dibanjur dengan dressing tertentu. Beberapa di antaranya menambahkan potongan daging ayam panggang dan taburan keju. Padahal, bahan-bahan yang dibutuhkan sebenarnya bisa didapat di pasar dengan harga yang jauh lebih murah.
Seorang koki di Las Vegas, AS Nina Swasdikiati mengatakan Anda juga sebenarnya bisa membuat dressing-nya sendiri di rumah dengan bahan-bahan alternatif.
"Anda dapat membuat salad caesar di rumah dengan harga lebih murah dari restoran," ujar Swasdikiati.
Selain itu, alasan lainnya adalah karena porsi salad di restoran yang cenderung besar. Sering kali, satu porsi salad rasanya terlalu berlebihan untuk dikonsumsi satu orang.
下一篇:FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba
- ·Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 2024
- ·QuickQ在中国合法吗
- ·quickq加速器安卓版下载
- ·quickq安卓版下载
- ·Heboh Paskibraka Tak Boleh Berhijab Saat Pengukuhan, Menag Yaqut: Orang Pakai Jilbab Itu Hak
- ·quickq官方app
- ·quickq最新版本下载
- ·quickq怎么读
- ·7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal
- ·quickq官方网站下载
- ·QuickQ安卓版2025最新版
- ·quickq下载加速器官网
- ·Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
- ·quickq
- ·QuickQ加速器-robin
- ·quickq安卓版官方下载
- ·Astra Dukung Paviliun dan Perayaan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka
- ·quickq加速器官方
- ·QuickQ最新版本安卓下载
- ·安卓版quickq怎么没了
- ·7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Bukan Cuma Serangan Jantung
- ·QuickQ安卓版有吗
- ·“quickq加速器”
- ·quickq下载安装
- ·IIMS Surabaya 2025 Dapat Dukungan Pemerintah Kota sebagai Penggerak Ekonomi Lokal
- ·quickq官方网站下载
- ·Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto
- ·quickq加速器最新版
- ·QuickQ会被发现吗
- ·quickq软件功能
- ·Cara agar Daging Beku dari Freezer Tetap Empuk Saat Dimasak
- ·quickq
- ·QuickQ多少钱一年
- ·quickq下载 - 副本
- ·Jangan Kaget, Ketua Lisan Sebut Putusan MK Tak Berlaku untuk Pilkada 2024!
- ·quickq安卓官网下载