- Warta Ekonomi,quickq中文官网 Jakarta -
Pabrikan otomotif asal China, BYD sukses menyalip Tesla dalam peringkat otomotif dalam menyambut masa depan.
Indikator yang dijadikan acuan adalah seberapa siap perusahaan mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan eksternal, menurut sebuah laporan yang dirilis Selasa oleh sebuah sekolah bisnis Swiss.
"Indikator Kesiapan Masa Depan 2025," begitu judul laporan dari International Institute for Management Development (IMD).
IMD menjelaskan saat ini industri otomotif sedang dijungkirbalikkan oleh elektrifikasi, digitalisasi, dan pergeseran geopolitik.
"Setiap kesuksesan dalam semalam membutuhkan waktu puluhan tahun untuk dicapai," Profesor Howard Yu, kata guru besar Ilmu Manajemen dan Inovasi.
"Yang membuat BYD luar biasa adalah integrasi chipset semikonduktor baterai dan manufaktur," katanya lagi.
BYD, Tesla, Geely dan Li Auto menempati empat posisi teratas dalam kategori otomotif.
"Tingkat teratas didominasi oleh perusahaan dengan fokus EV dan perangkat lunak yang kuat," kata Yu.
Indikator 2025 menilai 40 lembaga keuangan, 21 produsen mobil, dan 26 perusahaan barang konsumsi berdasarkan kriteria termasuk inovasi, kelincahan regulasi, dan keterikatan dengan pelanggan.
Upaya lokalisasi perusahaan Tiongkok memungkinkan khalayak Barat mengenali mereka bukan hanya sebagai merek Tiongkok dengan teknologi canggih, tetapi juga sebagai perusahaan global sejati yang beradaptasi dengan pasar lokal.
顶: 4踩: 78888
Urusan Inovasi dan Visioner, Profesor di IMD Nobatkan BYD Ungguli Tesla
人参与 | 时间:2025-05-21 03:08:53
相关文章
- Ngeri! Truk Tronton Mendadak Jalan Mundur Di Lebak Bulus, Pedagang Bakpao Hingga Angkot Jadi Korban
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- 3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle
- Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
评论专区