Jaga Kepercayaan Investor, Adhi Karya Lunasi Pokok Obligasi Rp1,28 Triliun
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kewajiban finansial dengan melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan III Adhi Tahap III Tahun 2022 Seri A senilai Rp1,28 triliun.
Dana tersebut telah dibayarkan langsung kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan diteruskan kepada para pemegang obligasi tepat pada tanggal jatuh tempo, yaitu 24 Mei 2025.
Langkah ini menjadi bukti nyata konsistensi ADHI dalam menjaga reputasi dan kepercayaan dari investor. “Pemenuhan pembayaran obligasi ini merupakan bukti komitmen ADHI kepada para Pemegang Obligasi dalam melunasi surat hutang secara tepat waktu dan tepat jumlah,” ujar Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta.
Baca Juga: Laba Bersih Adhi Karya Anjlok 96,9% di Kuartal I-2025, Hanya Tersisa Rp316 Juta!
Bukan kali pertama ADHI mencatat pelunasan tepat waktu. Tahun sebelumnya, yaitu pada 2024, Perseroan juga berhasil melunasi dua obligasi dengan total nilai mencapai Rp947 miliar.
Rekam jejak positif ini semakin menguatkan posisi ADHI sebagai emiten konstruksi BUMN yang mampu menjaga performa keuangannya di tengah tantangan industri.
Baca Juga: Dapat Restu, Anak Usaha Adhi Karya (ADCP) Perpanjang Jatuh Tempo Obligasi hingga 2027
Sebagai bentuk penghargaan, ADHI turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemegang obligasi dan investor atas kepercayaan yang telah diberikan.
"ADHI berharap para pemegang obligasi dan investor lainnya ke depan dapat menjalin kerja sama yang berkesinambungan dan terus memberikan dukungan penuh kepada Perseroan," tandas Rozi.
下一篇:KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
相关文章:
- Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
- Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
- Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
- 594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA
- 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Pemprov DKI Pikir
相关推荐:
- Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
- Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
- Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
- Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- Pemerintah Resmi Terbitkan PP Kesehatan, Apa Saja yang Diatur?
- Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari
- Maju Pilgub Jakarta, Pramono Anung Ajukan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana
- Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Dengarin Nih Perintah Terbaru Mas Anies: Ini Keputusan Gubernur Jakarta....
- Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal
- Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar
- PMI Manufaktur Turun Drastis, Jokowi Minta Jajarannya Membeli Produk Dalam Negeri