Maskapai penerbangan biasanya mengenakan biaya tambahan bagi penumpang untuk memilih tempat duduk. Oleh karena itu, kebanyakan penumpang cenderung mengandalkan kebaikan orang lain atau menggunakan penerbangan eksklusif untuk dapat duduk di tempat yang mereka mau.

Namun, meskipun kamu mungkin bisa bertukar tempat duduk dengan penumpang lainnya, awak kabin masih berusaha menggagalkan rencana pertukaran tempat duduk tersebut. Meski begitu jangan berpikiran buruk, karena hal tersebut memiliki alasan.

Sebagian besar maskapai penerbangan memiliki aturan tegas soal pertukaran kursi di dalam pesawat. Bahkan, jika kamu sudah menemukan pasangan untuk bertukar tempat duduk, kamu memerlukan izin awak kabin untuk pindah dari kursi sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara teori, jika pusat massa pesawat bergerak di belakang sayap (misalnya jika semua penumpang duduk di bagian paling belakang), pesawat akan berputar dengan hidung pesawat menghadap ke atas.

Demikian pula, jika pusat massa pesawat bergerak maju secara signifikan, pesawat akan berputar dengan hidung menghadap ke bawah. Pada dasarnya, ketidakseimbangan berat dapat mengancam kemampuan pesawat untuk terbang dengan aman, sekaligus lepas landas dan mendarat dengan baik.

Namun, apa hubungannya dengan perpindahan tempat duduk mengingat adanya stabilisator seperti sayap kecil dan kecanggihan pesawat modern? Bukankah tidak akan mengubah banyak hal jika hanya satu orang yang pindah?

Masalahnya adalah jika awak kabin membiarkan satu orang pindah, maka penumpang yang lain juga harus dibiarkan pindah. Oleh karena itu, demi kemudahan awak kabin, lebih baik memiliki kebijakan menyeluruh yang tegas kepada semua penumpang tanpa terkecuali.

Dan tentu saja, selalu ada unsur komersial dari maskapai yang ingin mengenakan biaya kepada pelanggan untuk pemilihan tempat duduk dan menciptakan perbedaan bagi penumpang kelas bisnis dan kelas satu.

Meski demikian, jangan terlalu khawatir karena Anda masih selalu bisa mencari maskapai penerbangan yang memiliki kelonggaran bagi penumpangnya untuk memilih tempat duduk secara gratis.

• ·KemenKopUKM Akan Dorong Promosi UMKM dengan Smesco Indonesia
• ·Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
• ·7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
• ·Ketahuan Banting Koper
• ·Bacaan Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj
• ·Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
• ·Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
• ·Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
• ·Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online
• ·Kelingking Beach dan Melasti Masuk Pantai Terbaik se
• ·Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
• ·NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya
• ·Rafael Alun Trisambodo Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Deposit Box Berisi Rp37 Miliar Dibongkar PPATK
• ·Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
• ·Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
• ·Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu