Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS
Harga emas turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (27/5). Hal ini terjadi seiring meningkatnya sentimen risiko investor setelah penundaan penerapan kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Uni Eropa.
Dilansir dari Reuters, Rabu (28/5), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
- Emas spot: Turun 1,2% menjadi US$3.302,10 per ons.
- Futures emas AS: Turun 1,9% menjadi US$3.300,40 per ons.
- Perak spot: Turun 0,4% menjadi US$33,21 per ons.
- Platinum: Melemah 0,1% menjadi US$1.084,02 per ons.
- Palladium: Jatuh 1,2% menjadi US$975,49 per ons.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Trump memberikan dorongan baru dalampembicaraan dagang. Hal ini berujung dengan keputusan untuk menunda ancaman tarif hingga 9 Juli.
“Harga emas sangat volatil karena ketidakpastian terus-menerus di isu tarif. Saat ini, pasar mungkin merasa ada peluang kesepakatan dagang, dan itu menekan harga emas,” kata TD Securities Analyst, Bart Melek.
Penguatan dolar dan kenaikan indeks saham berjangka juga turut membebani emas. Emas yang dihargai dalam dolar cenderung kehilangan daya tarik saat dolar menguat dan risiko pasar membaik.
Adapun Presiden Federal Reserve (The Fed) Minneapolis, Neel Kashkari menyerukan agar suku bunga tetap dipertahankan sampai ada kejelasan lebih lanjut mengenai dampak tarif terhadap inflasi.
Notulen rapat kebijakan terbaru bank central dijadwalkan rilis pada hari ini. Pasar juga akan menyoroti rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat.
Data-data tersebut terdiri dari estimasi pendapatan domestik bruto kuartal pertama, klaim pengangguran mingguan hingga indeks harga personal consumption expendituresinti.
“Pandangan jangka panjang kami terhadap emas tetap bullish. Begitu pasar yakin The Fed akan memangkas suku bunga, emas akan mulai naik kembali,” jelas Melek.
Baca Juga: Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump
Secara historis, emas—yang tidak memberikan imbal hasil (zero-yield)—lebih disukai saat suku bunga rendah karena biaya peluang untuk memilikinya menjadi lebih rendah.
下一篇:Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
相关文章:
- Kasus Covid
- 英国艺术生留学需要准备哪些材料?
- Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua
- Le Minerale Bagikan Air Mineral Gratis di Layanan Tes Covid
- Kasus Covid
- 澳大利亚艺术类专业大学,你想选哪所?
- 墨尔本皇家理工学院入学要求详解
- Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Harap TPS Ramah Disabilitas
- Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Bawaslu Minta KPU Tidak Gegabah Tentukan DPT
相关推荐:
- Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Calon Paskibraka Akan Dilakukan Pada 13 Agustus 2024 di IKN
- Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Harap TPS Ramah Disabilitas
- Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua
- Hari Raya Waisak, Ratusan Petugas Gabungan Jaga 27 Wihara di Jakbar
- Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?
- Profil Desmond J Mahesa, Politisi Gerindra Yang Meninggal Dunia
- Hadapi Tahun Politik, Kapolri Tegas Minta Jajarannya Jaga Perdamaian hingga Persatuan RI
- Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang
- Harga BBM Terbaru per 1 Agustus 2024, Pertamina Tetap, Shell dan BP Naik!
- Rujak dan Asinan Masuk Daftar 10 Salad Buah Terbaik di Dunia
- Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan
- Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan Warga
- Jokowi Bantah Ucapan Luhut soal Pembatasan BBM Bersubsidi pada 17 Agustus: Ndak, Belum Rapat
- Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV Saja
- Gebrakan Penting Kapolda Fadil Sungguh Mengejutkan, Mohon Simak Baik
- AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi
- 金泽美术工艺大学研究生申请条件
- Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian
- Kejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi Timah
- BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia