Desa Mililing, Wuchuan, Provinsi Guangdong, China, yang menjadi tempat lahir dan tumbuhnya pendiri Deepseek, Liang Wenfeng, mendadak banyak didatangi pengunjung.

Kini, desa kecil itu pun mulai menjadi tempat wisata karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sana, Pemerintah setempat pun kemudian berinisiatif memperbaiki penampilan desa itu usai jadi tujuan wisata.

Seperti dikutip South China Morning Post, dana telah digelontorkan pemerintah untuk merenovasi beberapa rumah dan infrastruktur sehingga wisatawan merasa lebih nyaman di desa itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, wisatawan yang mengeluh mengenai infranstruktur desa yang kurang memadai juga terdengar dalam kunjungan mereka. Pada pertengahan Februari lalu, renovasi desa itu sudah dimulai.

Sebanyak 29 dinding luar rumah direnovasi dan sejumlah bangunan bobrol lainnya dihancurkan. Jalan-jalan di desa diperlebar, saluran pembuangan limbah dipasang, gulma dan sampah dibersihkan, dan pohon-pohon ditanam.

Setidaknya terdapat lebih dari 700 KK di Desa Mililing, Wuchuan, di mana kebanyakan anak mudanya bekerja di pabrik sepatu, sedangkan generasi tuanya menjadi petani. Belum ada industri berkembang di desa itu.

Warga desa bersyukur dengan kesuksesan Liang Wenfeng, sehingga terjadi perubahan pada daerah tempat tinggal mereka. Warga desa juga bangga pada pria berusia 40 tahun itu.

Kedua orang tua Liang Wenfeng adalah guru sekolah dasar di desa tersebut. Usai menamatkan sekolah dasar, Liang melanjutkan sekolah ke SMP terbaik di Wuchuan. Lalu, pada 2002, Liang melanjutkan studi di Universitas Zhejiang dengan nilai tertinggi dari ujian masuk universitas di China yang disebut gaokao.

Ketika perusahaannya meluncurkan produk artificial intelligent (AI) pada Januari lalu, banyak orang yang mempelajari background bos DeepSeek ini sebelum akhirnya mengunjungi desa tempat tumbuh Liang Wenfeng.

Tidak sedikit orang yang mengagumi pencapaian Liang Wenfeng, terlebih dengan latar belakangnya yang lahir dan tumbuh di desa kecil.