KemenPPPA Sebut Pilkada Jadi Momentum Kejar Kesenjangan Gender, Apa Saja Tantangannya?
JAKARTA,quickq官方正版下载 DISWAY.ID--Data Global Gender Gap Index World Economic Forum mengungkapkan bahwa Indonesia mengalami penurunan skor dan peringkat dari 87 pada 2023 menjadi 100 pada 2024.
Ia pun menyoroti pemberdayaan politik Indonesia yang penyumbang terbesar penurunan peringkat Indonesia pada Indeks Kesenjangan Gender Global.
BACA JUGA:Berkaca dari Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Palembang, KemenPPPA Ingatkan Orang Tua Pantau Anak Main Gadget
BACA JUGA:KemenPPPA Turun Tangan Bantu Kasus Ibu dan Pacar Lecehkan Anak di Sumenep
"Yang paling menurun itu adalah economic participation and opportunity dari 87 ke 100, lalu kemudian political empowerment dari 81 ke 107. Jadi bagaimana kemudian Pilkada kita gunakan untuk mempromosikan eliminasi atau meminimalisir kesenjangan gender antara laki-laki dan perempuan," tutur Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini di Kantor KemenPPPA, Jakarta, 9 September 2024.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa Pilkada 2024 ini bisa menjadi momentum untuk mengejar jarak antara laki-laki dan perempuan yang terlibat pada kontestasi politik serentak ini.
BACA JUGA:Cukai Makanan dan Minuman Manis Berlaku 2025, KemenPPPA Angkat Bicara
BACA JUGA:Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
Kendati demikian, ia menyebut sejumlah tantangan masih dihadapi para perempuan Indonesia pada percaturan politik di Pilkada 2024.
"Yang pertama itu adalah tidak ada kebijakan afirmasi atau kuota. Jadi kita itu hanya punya kebijakan afirmasi dipanggilnya DPR dan DPRD. Sementara kalau di pilkada, perempuan mendapatkan tiket pencalonan itu berbasis modal politik dan sosial personal. Serta adanya dukungan atau keberpihakan partai politik. Kalau partai politik yang tidak mendukung, tidak berpihak, ya tiket itu akan semakin jauh," tuturnya.
Sehingga meskipun perempuan tersebut memiliki basis sosial atau politik, jika tidak mendapatkan dukungan partai, pada akhirnya tidak mendapatkan akses untuk mencalonkan diri.
BACA JUGA:KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis, KemenPPPA Turut Dilibatkan
"Yang kedua hambatan dari sisi regulasi. Terus terang kita masih menghadapi adanya barrier to entry. Atau pembatasan yang menghalangi untuk mengakses pencalonan," tambahnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Jangan Kaget, Ketua Lisan Sebut Putusan MK Tak Berlaku untuk Pilkada 2024!
相关文章:
- Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- 美国最好的建筑学院当属哪家?
- Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Pemain Judi Online, BSSN: 1200 Sistem Harus Dilakukan Perbaikan
- Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
- Astra Dukung Paviliun dan Perayaan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka
- Rektor UIC Minta Semua Stafsus Mundur, Cuma Habiskan Anggaran, Tim Gubernur Anies Juga?
- Pemerintah Siap Patuhi Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Supratman Lapor Prabowo
- Pemerintah Siap Patuhi Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Supratman Lapor Prabowo
- Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik Muhaimin atau NU
- Nutrisi dan Gizi yang Harus Dipenuhi untuk Mencegah Stunting
相关推荐:
- Marak Pemalsuan Pelumas di Masyarakat, Begini Saran Pertamina
- Nutrisi dan Gizi yang Harus Dipenuhi untuk Mencegah Stunting
- 7 Tips Manjur untuk Suami Bikin Pasangan Orgasme Usai Penat Bekerja
- Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.000
- Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo
- Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
- Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
- Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
- Cara agar Daging Beku dari Freezer Tetap Empuk Saat Dimasak
- KAI Service Ingatkan Pegawainya Bahaya Judi Online, Kecanduan Hingga Ganggu Produktivitas Kerja
- Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
- Sejumlah Penerbangan Garuda Indonesia Alami Delay, Ini Kata Kemenang untuk Layanan Haji 2025
- Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern
- Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- Kenali 4 Jenis Bullying Ini, Jangan Sampai Ada Korban Lagi
- Anak Buah AHY Terheran
- Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian
- Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- Wanita Iseng ke Kasino Las Vegas Saat Liburan, Menang Jackpot Rp188 M