Pasca Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot 0,89% ke Level 7.112
时间:2025-06-03 00:16:16 出处:综合阅读(143)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mencetak rapor merah pada pembukaan perdagangan Senin, 2 Juni 2025. Berdasarkan pantauan dari RTI Business pada pukul 09.10 WIB, IHSG merosot 63,68 poin atau setara -0,89% ke level 7.112.131.
Sebelum menempati levelnya saat ini, IHSG di menit-menit awal perdagangan dibuka sempat berada pada posisi yang lebih rendah di level 7.103,853. Sementara posisi tertingginya berada di level 7.152,912.
Pergerakan saham pada awal perdagangan hari ini tampak didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 284 saham melemah, 197 saham cenderung stagnan, dan 172 saham yang menguat.
Baca Juga: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
Per pagi hari ini, IHSG tercatat telah memperdagangkan 3,34 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 186.479 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp3,25 triliun.
Apabila ditinjau dari segi top gainers, saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menempati posisi puncak dengan apresiasi 17,12% ke level Rp520. Selanjutnya, PT Indai Aluminium Industry Tbk (INAI) yang meroket 16,38% ke Rp206 dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang melesat 14,95% ke Rp615 per saham.
上一篇: 7 Kebiasaan yang Bikin Diet Gagal, Salah Satunya Belanja Pakai QRIS
下一篇: 7 Kebiasaan yang Bikin Diet Gagal, Salah Satunya Belanja Pakai QRIS
猜你喜欢
- Dear Anies Baswedan, Berani Gak Tarik Duit untuk Ormas Rp28 T?
- Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
- Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
- Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia
- Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi
- BPIP Minta Maaf Soal Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pastikan Kembali Berjilbab Saat Upacara di IKN
- Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini
- Djaka Budhi Diangkat Jadi Dirjen Bea Cukai, Pensiun TNI Ternyata Masih Diproses
- Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden