BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
SuaraJakarta.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memastikan tidak ada serangan ransomware terhadap sistem teknologi informasi. Pihak BRI pun menjamin data keamanan nasabah aman dan terjaga.
Apalagi,quickq咋样 BRI menjamin sistem keamanan mereka terus diperbarui berkala untuk mencegah potensi ancaman. Untuk itu, seluruh layanan sistem perbankan BRI berjalan dengan normal dan keamanan data nasabah terjaga.
"Sobat BRI, setelah melalui asesmen mendalam tidak ditemukan serangan ransomware terhadap sistem perbankan BRI. Seluruh layanan sistem perbankan BRI berjalan dengan normal dan keamanan data nasabah terjaga. Terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan nasabah BRI untuk tetap bertransaksi melalui berbagai layanan perbankan kami," tulis Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha dalam akun instagram official BRI, Kamis (26/12/2024).
Pernyataan BRI juga dibenarkan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. Dia memastikan tidak ada serangan siber ransomware atau kebobolan pada sektor perbankan.
Baca Juga:Usia 129 Tahun, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM
"Nah sejauh ini kami setelah berkoordinasi dengan BSSN dan menyatakan tidak ada peretasan, artinya ya, kebocoran akibat peretasan,” kata Meutya.
Dia pun mengajak masyarakat agar melihat pemberitaan dari media massa yang memang kredibel dan terdaftar. Hal ini dikarenakan informasi yang diposting dalam akun media sosial belum bisa dinyatakan kebenarannya.
“Jadi kalau sosmednya kan mungkin kita dapat informasi dari sosmed, tapi kita juga harus melihat media-media yang mainstream betul apa tidak ada kebocoran,” jelasnya.
Sementara itu, tidak adanya ransomware di BRI juga dipastikan oleh Konsultan Keamanan Siber, Teguh Aprianto. Dia mengatakan bahwa postingan Falcon Feeds mengunggah peringatan ransomware adalah hoax. Sebab, informasi detail serangan ransomware mengenai BRI pada postingan lamannya di X atau Twitter itu tidak memiliki kebenaran data.
"Setelah tenggat waktunya udah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee. Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa," tandasnya.
Baca Juga:Sejumlah Desa Beri Tips Sukses Pulihkan Wisata Nasional Melalui Bincang Desa Brilian 2022
(责任编辑:百科)
Kemenimpas Gelar Bazar Murah Ramadan 1446 H di Lapas Tangerang, Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan
Hasto Bocorkan Kegiatan Ganjar
Prioritaskan Keselamatan, DJKA dan PT KAI Percepat Penanganan Longsor Batu Tulis
Sat Set Box Program Internet Gratis Buatan ITB Dipamerkan Ganjar: Gak Perlu Pakai Pulsa
Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- DPR Geram! Terpidana Kasus Sabu 402 Kg Lolos dari Hukuman Mati
- Investor Singapura Lirik Perusahaan Pembiayaan, OJK: Bukti Industri Multifinance Masih Menarik
- Jokowi Resmi Terbitkan PP Kenaikan Gaji PNS, Segini Rincian Tiap Golongan
- Hasto Sebut Pihaknya Belum Terima Permintaan Jokowi untuk Bertemu Megawati
- Bidik Pendapatan Rp650 Miliar, CGAS Genjot Ekspansi CNG di Kawasan Industri Strategis
- 72% Alumni Program Prakerja Lampirkan Sertifikat Pelatihan saat Melamar Kerja
- Wacana Kaesang Maju Jadi Gubernur Jakarta, Demokrat: Kita Cermati Dulu
- Perjuangan Belum Usai, Anies Tegaskan Tetap Lanjutkan Perubahan
-
Atasi Banjir di Jakarta, Pramono Akan Terapkan Normalisasi Sungai Ciliwung
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti beberapa penyebab kemacetan ya ...[详细]
-
Samsung Siap Luncurkan Cline, Asisten AI Canggih untuk Programmer
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co., m ...[详细]
-
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Lebaran
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Jokowi memastikan stok ketersediaan beras nasional akan cukup memenuhi ...[详细]
-
Ratusan Saksi Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan
JAKARTA, DISWAY.ID- Total ratusan saksi diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mente ...[详细]
-
BLUNDER! Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Sampai Oktober Dinilai Ancam Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA, DISWAY.ID -Penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk hasil seleksi 20 ...[详细]
-
Perlancar Proses Penyidikan, Dirut Sritex Tidak Boleh ke Luar Negeri
Warta Ekonomi, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi melakukan pencekalan terhadap Direktur Uta ...[详细]
-
Surplus Dagang China Naik, Tapi Ekspor ke AS Rontok! Tanda
Warta Ekonomi, Jakarta - Ekspor China ke Amerika Serikat merosot tajam sebesar 34,5% secara tahunan ...[详细]
-
Benahi Sistem MA, Firli Bahuri Sarankan Eksaminasi Putusan hingga Mutasi Orang Lama
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyiapkan langkah-langkah sistem ...[详细]
-
PAM JAYA Imbau Pelanggan Lunasi Tagihan Air Sebelum Mudik Lebaran 2025
JAKARTA, DISWAY.ID --PAM JAYA mengimbau agar pelanggan melunasi tagihan air sebelum pulang Mudik Idu ...[详细]
-
Sat Set Box Program Internet Gratis Buatan ITB Dipamerkan Ganjar: Gak Perlu Pakai Pulsa
JAKARTA, DISWAY.ID- Capres dan Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memamerkan perangkat ...[详细]
Kinerja Anies Tangani Banjir Topcer, Bukti
Masa Tenang Pemilu 2024: Gibran Pulang ke Solo, Prabowo Santai
- Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
- Prabowo ke Kertanegara Usai Coblosan di Hambalang
- Demokrat Siapkan 800 Ribu Saksi di TPS, Herzaky: Kuota Sudah Penuh 100 Persen
- Masyarakat Diminta Bersikap Kooperatif dalam Menyikapi Intimidasi Pemilu
- Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah
- 2.992 Personel Polisi Amankan Debat Kelima, Rekayasa Lalin Situasional
- Syahrul Yasin Limpo Kembali Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya