- Warta Ekonomi,quickq充值 Jakarta -
Rista Qatrini Manurung, direktur Hukum dan Kepatuhan PT AIA Finance dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh mantan marketing alias agennya, Kenny Leonara Raja, atas dugaan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik.
Kuasa hukum pelapor, Sarmanto Tambunan, menjelaskan, Rista dianggap telah menyebarkan berita bohong saat diwawancarai oleh salah satu stasiun TV beberapa waktu lalu. Menurut Sarmanto ada tiga hal yang dianggap telah mencemarkan nama baik kliennya.
Baca Juga: Andalkan Teknologi, AIA Buka Lowongan Kerja Jadi Agen Asuransi
Rista merupakan tim advokasi dari PT AIA Finance dalam setiap penyelesaian perkara.
“Dalam wawancara tersebut saudara Rista mengatakan sudah melakukan investigasi dan mengklaim sudah membayar haknya. Ketiga, dia bilang sudah melakukan mediasi serta menyelesaikan semua kewajiban terhadap saudara Kenny, sedangkan hal tersebut tidak pernah terjadi,” kata Sarmanto di Bareskrim Polri, Rabu, 26 Agustus 2020.
Sarmanto menegaskan, ditempuhnya jalur hukum ini juga dimaksudkan untuk memberi efek jera, sehingga tidak menganggap remeh hak-hak yang seharusnya diberikan kepada kliennya, Kenny Leonara.
“Ini adalah untuk efek jera terhadap Rista dan AIA Finance, sudah tidak bayar hak malah sebarkan berita bohong,” kata Sarmanto.
顶: 636踩: 6
Diduga Mencemarkan Nama Baik, Direktur AIA Finance Dipolisikan
人参与 | 时间:2025-05-22 01:18:32
相关文章
- Awali Acara, Relawan Anies Bacakan Ikrar
- Update COVID
- Jaga Mata Si Kecil, Ini Cara Mencegah Mata Minus pada Anak
- Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun
- Depresi hingga Suicidal Thought 'Hantui' Gen Z Indonesia
- Siskaeee Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel terkait Status Tersangkanya
- Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
- Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah
- PDIP Buka Suara Soal Pernyataan Denny Indrayana, 'Jangan
- Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Keselamatan Warga Palestina
评论专区