Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan
时间:2025-06-03 01:35:56 出处:知识阅读(143)
JAKARTA,quickq安卓版app DISWAY.ID– Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menggelar Silaturahmi dan Diskusi Panel dengan para Rektor serta Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 13 Maret 2025.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan bahwa pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.30 WIB.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat komunikasi antara pemerintah dan kalangan akademisi guna memperkuat kolaborasi strategis di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi.
BACA JUGA:Prabowo Minta AHY Bentuk Satgas untuk Atasi Permasalahan Sampah Nasional
"Silaturahmi ini menjadi wadah bagi pemerintah dan dunia akademik untuk berdiskusi, bertukar pandangan, dan merumuskan langkah-langkah konkret guna memperkuat sinergi antara kebijakan pendidikan nasional dan kebutuhan akademisi serta industri," ujar Yusuf.
BACA JUGA:Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!
Bahas Transformasi Pendidikan dan Inovasi
Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Salah satu fokus utama dalam diskusi ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan tinggi agar lebih adaptif terhadap perkembangan global dan kebutuhan industri.
Selain itu, pemerintah juga ingin mendorong peran perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi berbasis riset yang dapat langsung diimplementasikan dalam berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan ekonomi.
Dengan demikian, sinergi antara dunia akademik dan kebijakan nasional diharapkan semakin kuat.
BACA JUGA:Pandawara Grup Curhat ke Prabowo Soal Perizinan Angkut Sampah
Meningkatkan Relevansi Pendidikan dengan Dunia Kerja
Dalam diskusi ini, Prabowo juga diperkirakan akan membahas langkah-langkah konkret untuk menyesuaikan kurikulum perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
Saat ini, banyak lulusan perguruan tinggi yang masih menghadapi tantangan dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya.
"Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga relevan dengan tuntutan pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, kolaborasi dengan dunia usaha dan industri sangat penting," kata Yusuf.
- 1
- 2
- »
上一篇: Polri Ungkap Alasan Penahanan Panji Gumilang: Ngaku Sakit Muncul di Publik dan Tak Kooperatif
下一篇: Penjualan Mobil Listrik Bulan Mei, Trendnya Naik Seara YoY
猜你喜欢
- Polri Resmi Pecat Bripka IG, Pemilik Senpi Ilegal Menewaskan Bripda IDF
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Editor Metro TV Dibunuh, Pacar Menyesal Tak Turuti Permintaan Ini