Tanggapi Pemanggilan Muhaimin ke KPK, Abdullah Hehamahua: KPK Lembaga Hukum, Bukan Alat Politik
JAKARTA,quickq安卓的官网 DISWAY.ID -Mantan Penasihiat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua mengkritiki kondisi KPK saat ini.
Kepada media, dia mengatakan bahwa tidak seharusnya KPK dijadikan sebagai alat politik, melainkan lembaga hukum.
“Saya 8 tahun di KPK dan saya koordinator penyusunan SOP di KPK, jadi saya tahu betul lika-liku, pada kesepakatan dengan DPR dulu bahwa menghadapi pemilu, pileg, pilpres, seseorang yang masuk pada KPK tidak dapat dipersangkakan,” ujar Abdullah Hehamahua saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023.
BACA JUGA:Ketum Partai Masyumi Ahmad Yani Minta KPK Tak Bermain Politik
“KPK tidak ingin dijadikan sebagai alat politik, tapi lembaga hukum. Setelah pilkada pilpres baru bisa diproses,” lanjutnya.
Oleh karena itu, dia menilai apa yang saat ini terjadi kepada Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tidak seharusnya diproses terlebih dahulu lantaran tengah dirinya tengah menghadapi tahapan Pemilu 2024.
Apalagi saat ini Cak Imin telah ditunjuk oleh Partai NasDem sebagai cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Meskipun begitu, Abdullah Hehamahua menilai kondisi KPK sekarang telah berbeda jauh dengan dulu. Dia mengatakan bahwa saat ini KPK sudah menjadi milik Istana, yang artinya sudah dalam kendali presiden.
BACA JUGA:Sudah Bertemu Megawati, Ridwan Kamil Bakal Jadi Cawapresnya Ganjar? PDIP Akui Ini
Maka dari itu, seluruh aktivitas yang dilangsungkan oleh KPK harus melalui proses istana terlebih dahulu.
“Jadi kalau Cak Imin betul memenuhi persyaratan sudah terpilih jadi Wakil Presiden, bisa diproses, tapi hari ini anda tahu bahwa KPK itu sudah milik istana, jadi sehingga demikian maka semua melalui proses istana, ya kalau istana mau ya seperti itu,” jelas Abdullah Hehamahua.
“Misalnya ketika berada di kubu sana, KPK tidak apa-apa, begitu Cak Imin bergabung dengan Anies Baswedan ditersangkakan, seperti itu,” sambungnya.
Oleh karena itu, dia sudah mengimbau kepada Partai NasDem dan PKS untuk bersiap-siap menghadapi masalah tersebut dan berharap segera selesai.
BACA JUGA:KPP Bentuk Tim Pemenangan Anies-Muhaimin, Segera Lakukan Ini
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
-
Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai
JAKARTA, DISWAy.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan proses etik dan pidana t ...[详细]
-
随着互联网的高速发展,动漫已经成为年轻人尤其是大学生必不可少之物,由此诞生了近年的新兴专业——动漫设计专业。相信很多读者都和小编有一样的感受,那就是国产漫画实在是不忍直视。国产漫画大概就是设计给学龄前 ...[详细]
-
VIDEO: Semarak Festival Lentera di China Jelang Imlek
Jakarta, CNN Indonesia-- Pameran Lentera Dinosaurus Internasional ke-30 untuk men ...[详细]
-
Jangan Santap 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pisang
Daftar Isi Makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan pisa ...[详细]
-
Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Merusak Barang di Hotel
Daftar Isi 1. Jangan panik, tetap tenang ...[详细]
-
DPR Resmi Tetapkan Daftar 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025
JAKARTA, DISWAY.ID- Rapat Paripurna DPR RI telah menyetujui 41 Rancangan Revisi UU masuk ke dalam pr ...[详细]
-
Nutrisi dan Gizi yang Harus Dipenuhi untuk Mencegah Stunting
Daftar Isi Penyebab Stunting ...[详细]
-
Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 2050
Jakarta, CNN Indonesia-- Penderita kanker di seluruh dunia diprediksi akan melonjak hingga 77 persen ...[详细]
-
Beredar Foto Ferdy Sambo di Rumah, Ini Penjelasan Pengacara
JAKARTA, DISWAY.ID--Sebuah foto eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo berada di luar tahanan viral di ...[详细]
-
说起艺术,我们更多的还是会联想到国外优秀的作品和大师。比起国内,国外的艺术水平更加专业,尤其是教育水平方面。所以对于很多学习美术等艺术专业的学生而言如果想要获得更高层次的深造,留学海外成为了一个不错的 ...[详细]
- Bali Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik Ke
- 英国巴斯大学世界排名怎么样?
- VIDEO: Semarak Festival Lentera di China Jelang Imlek
- PMI Manufaktur Kembali Kontraksi, Kemenperin Singgung Permendag No 8 Tahun 2024
- Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lombok Timur
- KAI Service Ingatkan Pegawainya Bahaya Judi Online, Kecanduan Hingga Ganggu Produktivitas Kerja
- Bursa Asia Turun, Pasar Saham Amati Data Ekonomi Terbaru