Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya
Daftar Isi
- 1. Perubahan hormon
- 2. Masalah kesehatan fisik
- 3. Sulit beradaptasi dengan zaman
- 4. Kesedihan dan kehilangan
- 5. Kehilangan kendali atas hidup
- 6. Gangguan kognitif
Pernahkah Anda merasa bingung atau bahkan kewalahan saat melihat orang tua, yang dulunya penuh kasih dan lemah lembut kini lebih sering marah-marah?
Tiba-tiba, suara bising televisi dianggap terlalu keras, meja yang tidak rapi menjadi alasan untuk mengomel, bahkan hal sepele seperti memilih menu makan siang bisa memicu pertengkaran kecil.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Tapi apa sebenarnya yang membuat orang makin tua makin 'hobi' marah-marah? Berikut alasannya, menukil berbagai sumber:
1. Perubahan hormon
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami perubahan hormon yang memengaruhi suasana hati. Pada pria, kadar testosteron menurun sekitar 1 persen setiap tahun setelah usia 40, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, depresi, dan gangguan tidur.
![]() |
Pada wanita, menopause juga membawa perubahan serupa, tetapi biasanya diungkapkan melalui tangisan atau berbicara. Sementara itu, pria cenderung menutupi depresi dengan kemarahan.
2. Masalah kesehatan fisik
Usia lanjut sering kali membawa penyakit kronis seperti nyeri sendi, gangguan penglihatan, atau kehilangan pendengaran. Aktivitas yang dulu mudah dilakukan kini terasa berat, menimbulkan frustrasi.
Bahkan, konsumsi obat yang terus-menerus juga bisa menambah rasa jenuh dan iritasi.
Lihat Juga :![]() |
3. Sulit beradaptasi dengan zaman
Dunia berubah dengan cepat, dan teknologi baru sering kali sulit dipahami oleh orang tua. Gagal memahami atau menggunakan perangkat modern seperti ponsel dapat merusak kepercayaan diri, membuat mereka merasa tidak relevan di dunia yang dianggap asing.
4. Kesedihan dan kehilangan
Banyak lansia telah kehilangan pasangan hidup, teman, atau bahkan anak mereka. Kesepian dan rasa kehilangan ini dapat menimbulkan kesedihan yang berubah menjadi kemarahan. Mereka mungkin merindukan masa lalu ketika orang-orang tercinta masih ada.
Lihat Juga :![]() |
5. Kehilangan kendali atas hidup
Pindah ke panti jompo atau kehilangan kemandirian adalah salah satu penyebab utama kemarahan. Mereka merasa terisolasi, kehilangan rutinitas lama, dan sulit menerima kenyataan bahwa hidup kini diatur oleh orang lain.
6. Gangguan kognitif
Penyakit seperti Alzheimer atau demensia dapat menyebabkan kebingungan dan frustrasi, yang sering kali diekspresikan melalui amarah. Kehilangan ingatan atau ketidakmampuan untuk memahami lingkungan sekitar membuat mereka mudah tersinggung.
-
Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini GantinyaKini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian UangAcara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton SampahHarga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 PemicunyaMandiri Digipreneur Hub Perkuat Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan UMKMPos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor DiacakMandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat BaruJokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur VitalViral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG BersubsidiKini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian Uang
下一篇:Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- ·Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!
- ·Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- ·Ajak Investor Emas Peduli Lingkungan, Treasury Luncurkan Green Gold
- ·Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
- ·Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- ·Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Bandara Di Jakbar, Begini Kata KAI
- ·Geger Isu Penculikan Anak di Medsos, Polda Metro: Hoaks!!
- ·Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada
- ·Doa dan Harapan Bos Persija buat Ferarri, Hannan dan Dony bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- ·Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- ·288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
- ·Jaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi Konsumen
- ·Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
- ·Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter
- ·FOTO: Gaya Elegan nan Anggun Ivanka di Pelantikan Donald Trump
- ·Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- ·Program Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk Bolak
- ·Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
- ·Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
- ·Ngeri! Detik
- ·Alternatif Masak Tanpa Gas 3 Kg, Ini 10 Pilihan yang Praktis
- ·Ngeri! Detik
- ·Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- ·Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
- ·Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman
- ·Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
- ·2025年日本艺术类大学排名一览表
- ·Bali Bersih
- ·Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
- ·Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
- ·Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- ·Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- ·Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- ·Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- ·Erick Thohir dan Heru Budi Hartono Bersinergi, Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas Publik di Jakarta
- ·Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH