BPS Klaim Angka Pengangguran di Indonesia Turun, Kini Ada 7,2 Juta Orang Nganggur
JAKARTA,quickq充值不了的原因是 DISWAY.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia turun pada kuartal pertama 2024.
TPT Februari 2024 mencapai angka 4,82 persen dengan penurunan sebesar 0,63 persen dari Februari 2023.
Sehingga, sebanyak 142,18 juta penduduk telah bekerja pada Februari 2024.
Angka ini meningkat sebanyak 3,55 juta orang dibanding Februari tahun lalu.
Sebaliknya, 7,20 juta orang masih menjadi pengangguran.
BACA JUGA:BPS: Inflasi Pangan Terpantau Stabil di Bulan April, Hasil Kerja Keras Seluruh Stakeholder Pangan
Adapun komposisi berdasarkan status pekerjaannya, pekerja formal sebanyak 58,05 juta orang atau 40,83 persen.
Selain itu, status pekerja informal mencapai 84,13 juta orang atau 59,17 persen.
Sedangkan bidang pekerjaan yang paling banyak menyumbang lapangan kerja adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.
Sementara itu, persentase pekerja laki-laki sebesar 4,96 persen dan perempuan sebesar 4,60 persen.
BACA JUGA:Tak Bawa Hasil Noken Papua Tengah, MK Beri Teguran Ke KPU
Menariknya, penurunan tingkat pengangguran terbuka ini lebih rendah dibandingkan sejak sebelum pandemi, Februari 2020.
Lebih lanjut, sebagian besar penduduk Indonesia bekerja penuh waktu (minimal 35 jam per minggu) dengan persentase 65,60 persen.
Sementara pekerja tidak penuh waktu sebesar 8,52 persen untuk kategori setengah pengangguran dan 25,88 persen untuk pekerja paruh waktu.
- 1
- 2
- 3
- »
相关文章:
- KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
- Demokrat: Negara Lumpuh di Hadapan Djoko Tjandra
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
- Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
相关推荐:
- PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
- Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Pemprov DKI Pikir
- BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: 'Charting a Sustainable Course'
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- Grab Jawab Polemik Komisi dan Status Ojol
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
- Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
- Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
- Resmi! Nasdem Usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Pilkada Jakarta
- Anak Buah AHY Terheran
- Anies Sempatkan Salat Berjamaah Saat Baru Tiba di DPD PDIP
- 274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
- Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
- Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
- Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet