Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'
JAKARTA,quickq.io下载苹果版 DISWAY.ID--Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengungkapkan tidak melarang kritik terhadap berbagai hal terkait Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Hal tersebut karena merupakan salah satu bagian dari ruang kebebasan berpendapat masyarakat yang dijamin dalam negara yang demokratis.
BACA JUGA:Kritik Kampus terhadap Jokowi Dianggap Sengaja Demi Gagalkan Prabowo-Gibran
“Dalam negara yang demokratis, kritik merupakan salah satu bagian dari kebebasan berpendapat yang dapat menyehatkan demokrasi," ujar Menkominfo Budi Arie dalam keterangannya, Selasa 13 Februari 2024.
"Demokrasi ini kan menjadi sehat karena kritik, vitaminnya kan kritik, gizinya kritik,” tambahnya.
Menkominfo pun menegaskan jika pemerintah tetap memegang teguh komitmen dengan tidak pernah mengekang kebebasan berpendapat.
BACA JUGA:Akademisi dari Universitas Mpu Tantular Ungkap Kritikan Kalangan Kampus Untuk Pemerintah Jokowi Sudah Tak Murni Aspirasi
Namun begitu masyarakat harus mampu membedakan antara kritik, fitnah, dan hoaks dalam menyampaikan pendapatnya di ruang publik, terutama ruang digital.
“Kalau fitnah, nggak ada datanya, nggak ada faktanya. Kalau soal berbeda pendapat, kita sudah berbeda. Lawan kita kan ada empat, hoaks, ujaran kebencian, fitnah sama merendahkan martabat orang lain,” jelasnya.
Menteri Budi Arie menegaskan, pemerintah senantiasa berupaya mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung dengan damai.
BACA JUGA:Gelar Pidato Politik, SBY Singgung Kritikan Kampus dan Tudingan Pilpres Satu Putaran
Dalam mewujudkan situasi kondusif ini, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam mengawal proses Pemilu dengan baik.
“Tentu proses Pemilunya baik, hasilnya juga bisa diterima oleh semua pihak dengan baik, dan segala bentuk apa pun, kecurangan bisa diminimalisir tidak mengganggu proses Pemilu itu sendiri,” jelas Menkominfo.
Dia optimistis tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mencapai 82 persen.
- 1
- 2
- »
下一篇:Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
相关文章:
- Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV Saja
- 3 Pasangan Bakal Capres
- Emiten Minuman Multi Bintang (MLBI) Siap Guyur Dividen Jumbo ke Investor, Cek Jadwalnya!
- Yenny Wahid dan Brikade Gus Dur Dukung Ganjar
- Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
- Jika UMKM Langgar Aturan, Menteri Maman Minta Pendekatan Hukum Harus Dibedakan dengan Usaha Besar
- VIDEO: Pertemuan Paus Fransiskus dan Meru, Anak Pengidap Kanker Otak
- Terulang Lagi, Bandit Curi Spion Mobil Fortuner Saat Kondisi Macet Di Grogol
- Bobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
- Bareskrim Bakal Panggil Rocky Gerung Terkait Kasus Penyebaran Hoax
相关推荐:
- Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Hormati Demo Ojol, Istana Sebut Akan Dengar Aspirasi
- APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat
- Turis dan Warga Lokal Barcelona Saling Ejek via Grafiti hingga Medsos
- KLHK Tambah 60 Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Wilayah Rawan Kebakaran
- Indodax Tunjuk William Sutanto sebagai CEO Gantikan Oscar Darmawan
- Periksa Saksi
- Ogah Jemawa Meski Diusulkan jadi Pj Gubernur Pengganti Anies, Kasetpres: Ya Masih Biasa
- Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV Saja
- Hormati Demo Ojol, Istana Sebut Akan Dengar Aspirasi
- Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
- Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- Syarat Daftar Pengajar Praktik Guru Penggerak 2025, Lengkap dengan Jadwalnya!
- Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya
- Jangan Kaget, Ketua Lisan Sebut Putusan MK Tak Berlaku untuk Pilkada 2024!
- 5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
- Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV Saja
- Ridwan Kamil
- Alasan Berat Badan Enggak Turun Meski Sudah 'Puasa' Nasi