Ini Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie
JAKARTA,quickq官方app DISWAY.ID - Teten Masduki memberikan pesan untuk Budi Arie, setelah lima tahun menjalani masa jabatannya sebagai Menteri Koperasi dan UMKM (MenkopUKM).
Teten Masduki kini akhirnya resmi menyerahkan jabatan tersebut kepada Budi Arie dalam Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Menteri Koperasi, yang digelar di kantor Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Jakarta, pada Senin 21 Oktober 2024.
Selama menjabat sebagai MenkopUKM, Teten diberikan amanat dari Presiden Joko Widodo untuk memajukan sektor koperasi dan mendorong UMKM naik kelas.
BACA JUGA:Upaya Nyata PNM Tingkatkan Pertumbuhan UMKM di Wilayah Perbatasan Malaysia
Dalam upayanya memenuhi amanat tersebut, Teten segera menyusun skema transformasi ekonomi yang bertujuan menciptakan struktur ekonomi yang lebih berkeadilan.
Langkah ini selaras dengan visi Presiden Jokowi yang memprioritaskan pengembangan UMKM dan sumber daya manusia dalam masa pemerintahannya.
“UMKM menyumbang 61 persen dari PDB nasional dan menciptakan 97 persen lapangan kerja. UMKM juga memiliki keunggulan yang unik, yaitu ketangguhannya menghadapi krisis,” jelas Teten dalam keterangan tertulis resminya pada Selasa 22 Oktober 2024.
BACA JUGA:KemenKopUKM Akan Dorong Promosi UMKM dengan Smesco Indonesia
Untuk itulah, Teten berharap kalau pemerintahan berikutnya juga dapat melanjutkan inovasi yang telah dirintis, serta terus memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak UMKM di Indonesia.
“Tantangan ke depan adalah melengkapi ekosistem inovasi yang telah dibangun dan meningkatkan skala UMKM agar mampu beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi,” jelas Teten.
BACA JUGA:Dukung Industri Kreatif dan UMKM di Jakarta, Cagub Pramono Bakal Siapkan Hibah Rp3,3 Triliun
Tidak hanya itu, Teten juga menjelaskan bahwa langkah ini juga merupakan salah satu cara untuk mewujudkan Impian Indonesia untuk menjadi negara maju. Karena semakin tinggi rasio tersebut, semakin dekat suatu negara menuju status negara maju.
“Ini adalah bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045. Di mana untuk menjadi negara maju, pendapatan per kapita Indonesia diproyeksikan bisa mencapai 30.000 dolar AS pada 2045,” jelasnya.
BACA JUGA:Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
- 1
- 2
- »
下一篇:Kripto Makin Merakyat, Indonesia No.2 Dunia dalam Pertumbuhan Penggunaan Aplikasi
相关文章:
- 4 Hal Ini Bisa Memicu Dehidrasi Selain Kurang Minum
- 5 Air Rebusan untuk Redakan Sakit Kepala, Cenat
- Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas
- 3 Rekomendasi Minyak Goreng Terbaik untuk Usir Perut Buncit
- Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri
- 9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta Api
- Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!
- Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok
- Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Deteksi Dini, Kunci Utama Mengatasi Kanker Prostat
相关推荐:
- Anak Buah AHY Terheran
- 10 Rumah Tinggal di Cengkareng Hangus Terbakar, 65 Personel Damkar Dikerahkan
- Program Buyback Saham BBRI Akan Berdampak Positif pada Kinerja Saham
- Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru
- Sambangi Cempaka Putih, Kaesang Berikan Buku Tulis Hingga Makan Bersama Warga
- Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina
- Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
- Usaha Klaster Jeruk Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
- 5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?
- FOTO: Jenuh, Anak Muda China Pilih Pensiun Dini dan Hidup di Pedesaan
- Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?
- Polisi Pastikan Tak Ada Pemudik yang Lolos dari Operasi Larangan Mudik
- 2 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah Selera
- Benarkah Ukuran Menara Eiffel di Paris Berubah?
- Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
- Ridwan Kamil
- INTIP: Deretan Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
- Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal