当前位置:首页 > 热点 > 2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu 正文

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

来源:quickq下载加速器官方版   作者:探索   时间:2025-06-04 14:51:04
Warta Ekonomi,quickq最新版本ios下载 Jakarta -

Sejak Indonesia dinyatakan Indonesia mempunyai pasien positif virus corona Covid-19, Senin (2/3). Pemprov DKI mencatat ada lebih dari 2.000 orang yang menghubungi telepon layanan terkait corona.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, dari laporan warga yang masuk ke Tim Sigap Covid-19 yang dibentuk 27 Februari 2020. Tim ini menerima berbagai aduan warga DKI terkait adanya dugaan penularan virus.

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

“Sejak awal tim dibentuk hingga kekinian, sudah ada 2 ribuan orang yang mengadu,” katanya kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/3/2020).

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

Baca Juga: Pemprov DKI sebut Corona Tak Seberbahaya SARS dan MERS

2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu

Baca Juga: Pasien Corona Sudah Sehat, Tapi Kondisi Psikologisnya Mengkhawatirkan

Menurut Asisten Kesra DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, jumlah pelaporan secara signifikan naik sejak pemerintah mengumumkan adanya pasien virus corona di Indonesia. Ia mengatakan kebanyakan pelapor hanya panik.

Pasalnya, ia mengatakan para pelapor ternyata hanya mengalami batuk pilek biasa, tak ada gejala mengarah ke virus corona.

"Karena ada orang yang telepon itu kadang-kadang karena panik, bingung, padahal sebetulnya hanya batuk pilek biasa,” katanya.

Kemudian, ia menganggap peningkatan pelaporan ini adalah hal yang wajar. “Karena ini kan persoalan psikologis. Soal ketakutan, panik," ucapnya.

标签:

责任编辑:百科

全网热点