Empat Fakta Pembubaran JAD
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan baru saja melakukan sidang pembubaran organisasi yang merupakan kelompok teroris, yakni Jamaah Ansarut Daulah (JAD). Sejumlah saksi pun dihadirkan terutama yang menjadi pengurus JAD.
Dalam pembubaran organisasi yang bentuk oleh Aman Abdurrahman, terungkap sejumlah fakta yang sangat memprihatinkan sehingga diputuskan organisasi tersebut harus dibubarkan, mulai dari tujuan pembentukan hingga aksi yang dilakukan. Berikut empat fakta pembubarannya:
1. Dibentuk guna memfasilitasi jihad ke Suriah.
Dalam sidang tersebut, terungkap organisasi itu awalnya dibentuk untuk memfasilitasi hijrah dan jihad ke Suriah. Hal itu sesuai dengan pernyataan Jaksa, Hery Jerman, mengatakan selaku insiator, Aman Abdurrahman membentuk JAD pada tujuannya untuk mendukung jihad Daulah Islamiyah di Suriah. Bahkan Aman menunjuk Zainal Anshori sebagai ketua karena mengetahui memiliki jemaah yang banyak.
Pada September 2015 silam, Zainal membentuk struktur kepengurusan JAD seluruh Indonesia di Malang, Jawa Timur. Pada pertemuan itu, dihadiri puluhan perwakilan di antaranya Jawa Timur, Abu Gar Perwakilan Ambon, dan lain-lain.
Sehingga dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan saksi yang merupakan pengurus JAD, salah satunya Abu Gar, pimpinan JAD wilayah Ambon. Dalam keterangannya, ia menjelaskan seputar fakta soal program latihan militer, yakni mempersiapan para anggota untuk dikirim ke Suriah, dan untuk berbaiat ke ISIS.
2. Keuangan JAD
Pimpinan JAD wilayah Kalimantan, Joko Sugito, yang juga dihadirkan dalam sidang membeberkan seputar sumber pendanaan. Menurutnya, sumber dana kegiatan JAD diperoleh dari infak atau sedekah dari masjid-masjid tempat pimpinan JAD melakukan kajian-kajian. Bahkan pernah menyerahkan dana tersebut sebanyak tiga kali ke bendahara pusat.
Selain bersumber dari sedekah dan infak, ternyata JAD mendapat bantuan dana dari napi terorisme yang di LP Nusakambangan, yakni bernama Rois. Hal itu diakui Zainal Anshori, sebanyak Rp 27 juta. Uang tersebut dipergunakan untuk memberangkatkan anggota JAD ke Filipina dan membeli sejumlah barang.
3. JAD tidak melakukan pembelaan atas dakwaan JPU
Dalam sidang pembubaran, pengurus organisasi yang terlibat dalam serangkaian aksi teror di tanah air ini tidak melakukan pembelaan, sehingga Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk membubarkannya.
Zainal Anshori mengataka tidak mengajukan eksepsi atau nota pembelaan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) setelah berkordinasi dengan pihak kuasa hukumnya. Meski demikian, pihaknya hanya meminta agar penyebutan nama Khairul Anam, diubah menjadi Khairul Anwar, dikarenakan nama Khairul Anam tidak pernah terlibat di kepengurusan JAD.
“Kami tidak akan ajukan keberatan, semua nama yang menyebutkan Khairul Anam harus diganti menjadi Khairul Anwar," terangnya di Jakarta, Selasa (24/7/2018).
4. Inisiator JAD divonis mati
Aman Abdurrahman, inisiator JAD telah di vonis hukuman mati. Bahkan sebelumnya sempat memanggil beberapa pengikut untuk menggelar pertemuan sekitar akhir tahun 2014 dengan tujuan membentuk JAD.
Jaksa Hery Herman menuturkan, dalam pertemuan itu Aman menyampaikan beberapa hal, di antaranya penegakan khilafah islamiyah di akhir jaman. Selain itu, seluruh umat muslim wajib mendukung pimpinan ISIS Abubakar Al Baghadadi. Akhirnya Aman mengajak pengikut setianya berbaiat kepada ISIS menggunakan bahasa arab.
(责任编辑:娱乐)
5 Kurma Terbaik yang Enggak Bikin Gula Darah Melonjak
DKPP Resmi Terima Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPUD di Pilkada Kutai Kartanegara
Sidang Perdana Praperadilan Rommy Ditunda, Sebab....
NeutraDC Perkuat Posisi sebagai AI Enabler dan Penyedia Layanan Data Center Terkemuka
Bicara Elektabilitas, Anies Baswedan Sebut Masyarakat Sadar Perlunya Perubahan
- Bebas Visa, Pulau Jeju Kini Alami Lonjakan Angka Kejahatan
- Intip 5 Daftar Hari Penting Nasional
- Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
- Siapkan Paspor, Ini 7 Negara Mesti Masuk Travel List 2024
- VIDEO: Bagaimana Cara Memuliakan Al
- Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan
- 2025世界建筑设计大学排名
- Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
-
7 Rekomendasi Camilan Sehat, Bekal Perjalanan Mudik
Daftar Isi 1. Buah potong dan selai kacang ...[详细]
-
Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi buku p ...[详细]
-
Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI 2024
JAKARTA, DISWAY.ID -Heri Hermansyah terpilih menjadi Rektor Universitas Indonesia periode 2024-2029 ...[详细]
-
建筑学作为一门就业前景良好的专业,是很多留学生的欢迎。今天,美行思远小编为准备申请建筑学专业留学的同学准备了全世界建筑学专业大学排名,供大家参考。希望能为大家带来帮助。全世界建筑学专业大学排名1.麻省 ...[详细]
-
Bertemu Puan Usai Debat Capres, Anies Buka Peluang Koalisi Paslon 1 dan 3
JAKARTA, DISWAY.ID--Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara terkait momen pe ...[详细]
-
FOTO: Cabo Polonio, Kedamaian dari Desa Tanpa Listrik dan Internet
Jakarta, CNN Indonesia-- Cabo Polonio di Uruguay adalah desa sepi yang ikonik, ka ...[详细]
-
Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
Warta Ekonomi, Jakarta - Sebuah broadcastviral di WhatsApp dan Facebook mengenai penutupan Taman Pem ...[详细]
-
建筑学专业是近年来十分热门的一门专业,很受艺术留学生的欢迎。那么,你知道世界上有哪些好的建筑学院校吗?今天,美行思远小编给大家带来了关于世界建筑学最好的大学排名,供大家参考。希望小编的介绍能给大家带来 ...[详细]
-
Baliho Raksasa Nyaris Ambruk di Jakarta Barat
Warta Ekonomi, Jakarta - Baliho raksasa nyaris ambruk diduga akibat terpaan angin kencang di jalan t ...[详细]
-
Pasar Modal RI Bakal Direformasi? BEI Intip Strategi China
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempertimbangkan reformasi struktural pas ...[详细]
VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
- Kapan Waktu yang Tepat Ziarah Kubur Saat Lebaran Idul Fitri?
- 2025全球最好的服装设计学院排名
- Ini Menu Sarapan Diet Nia Ramadhani, Pangkas BB Hingga 28 Kg
- 2025全世界建筑学专业大学排名
- Kasus Pelecehan Seksual, Uber Dituntut US$1,9 Juta
- Kalah Jumlah Suara, Dekan FKUI Ucapkan Selamat untuk Rektor UI Terpilih Heri Hermansyah
- Pertamina Memberdayakan 30 UMKM untuk Go Global Lewat Pelatihan Ekspor