Long Weekend Mau Jajal Kereta Cepat? Simak Cara Beli Tiket Whoosh
Whoosh adalah kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia tenggara. Kereta yang sebelumnya dikenal dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ini memiliki kecepatan operasional hingga 350 km per jam.
Untuk trase yang ditetapkan adalah rute Jakarta-Bandung sejauh 142,3 km dan didukung empat stasiun yakni Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.
Yang menarik, harga tiket Whoosh bersifat dinamis dan berubah sesuai dengan jam operasional tertentu. Setiap jadwal memiliki harga yang menyesuaikan, di mana penumpang dapat memilih waktu perjalanan yang paling sesuai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembelian Tiket On-Site
1. Loket Stasiun
Pembelian tiket dapat dilakukan di loket stasiun mulai dari H-14 hingga 15 menit sebelum jadwal keberangkatan. Metode pembayaran yang diterima meliputi tunai, Debit Card, Credit Card, dan QRIS.
2. Ticket Vending Machine (TVM)
Tiket juga dapat dibeli melalui TVM hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan metode pembayaran QRIS.
Pembelian Tiket Secara Online
1. Aplikasi Whoosh Kereta Cepat
Aplikasi whoosh bisa kamu unggah melalui Google Play Store maupun App store. Transaksi mulai H-14 hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Untuk metodenya sama seperti on-site, antara lain transfer bank, QRIS, E-wallet, dan kartu kredit.
2. Website Resmi
Kunjungi website ticket.kcic.co.id untuk melakukan transaksi dengan metode pembayaran yang sama dengan aplikasi Whoosh.
3. Aplikasi Mitra
Pembelian tiket juga dapat dilakukan melalui aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI mobile banking.
Boarding dimulai 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dan ditutup 5 menit sebelumnya. Penumpang harus memasukkan Tiket Fisik atau memindai QR Code tiket dari aplikasi ke gate boarding sesuai dengan jadwal dan waktu yang ditentukan.
Mengenai Jam Pelayanan Loket Stasiun Whoosh dimulai dari pukul 05.30 WIB sampai 20.30 WIB.
(anm/wiw)下一篇:Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum
相关文章:
- Sempat Rusak Usai Viral, Rumah 'Surga' Abah Jajang Kembali Indah
- Platform Bursa Kripto BROGX Bangun Keamanan dengan Sistem Berlapis, Mulai dari Cold Wallet hingga AI
- KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- 5 Tahun Berturut
- PMI Manufaktur Turun Drastis, Jokowi Minta Jajarannya Membeli Produk Dalam Negeri
- 3 Minuman Terbaik untuk Usia 50
- Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri
- Mudah dan Cepat! Ini Langkah
- VIDEO: Madame Tussauds London Pamerkan Patung Lilin Baru Putri Kate
- Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
相关推荐:
- Jakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...
- Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
- AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi
- Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
- Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!
- Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- Intip Daftar Formasi CPNS 2024 Instansi Daerah dan Pusat Terbaru, Cek di Sini!
- Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
- Daya Beli MinyaKita Menurun Usai HET Dinaikkan, Kemendag Buka Suara
- Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik Muhaimin atau NU
- 5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Resmi! Nasdem Usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Pilkada Jakarta
- Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- Apa Langkah Kemenpar Usai Viral Pemalakan Wisatawan di Ratenggaro NTT?
- Persiapan Optimal untuk Hindari Cedera Golf
- Ini Isi Pembicaraan AHY saat Bertemu Bamsoet di Kantor DPP Demokrat
- Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
- KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar