Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta

时尚 2025-06-02 12:45:28 3
Warta Ekonomi,quickq官方网站 Jakarta -

PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia sedang dalam proses pembangunan pabrik pengolahan sampah plastik berjenis Polietilena (PET) food-gradedi Kawasan Industri Kendal, Jawa Tenghah.

Rencananya pabrik ini akan mengelola 48.000 ton limbah botol plastic per tahun di wilayah Kendal dan sekitarnya. Pendiri PT Tridi Oasis Group dan ALBA Joint Venture , Dian Kurniawati menyatakan fasilitas pengolahan sampah di Kendal ini ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2025.

Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US Juta

Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta

Pabrik ini akan memproduksi 36.000 ton bijih plastik PET daur ulang per tahun, dan membutuhkan sekitar 48.000 ton limbah botol PET per tahun.“Kita semua tahu masalah polusi plastik Indonesia adalah masalah semua orang, oleh sebab itu kami perlu solusi dari semua pihak termasuk pemerintah, masyarakat, perusahaan global, serta institusi keuangan, melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan,” Ucapnya.

Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta

Limbah botol ini akan dikumpulkan dari Kendal dan wilayah di sekitarnya, bekerja sama dengan pengepul lokal. Dia berharap bisa memberikan edukasi lebih lanjut ke para pengepul yang ada saat ini supaya dapat memenuhi bahan baku berkualitas yang dibutuhkan ALBA.

Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta

Pembangunan pabrik ini juga akan  menciptakan peluang kerja baru di wilayah tersebut untuk berbagai posisi teknis dan administratif yang direkrut dari wilayah Kendal dan sekitarnya. Ia pun meyakini kerja sama ini dapat menjadi bukti nyata bagaimana isu sosial dan lingkungan dapat diatasi dengan kolaborasi strategis berbagai pemangku kepentingan.

Dian menuturkan pembangunan pabrik yang memerlukan dana senilai US$60 juta ini dipenuhi dariAsian Development Bank (ADB) . “Kami sangat senang bekerja sama dengan ALBA untuk mendukung inisiatif penting ini dan berharap di masa depan bisa terus bekerja sama di kawasan ini,” ujar Ashok Lavasa, Vice-President untuk Private Sector Operations dan Public–Private Partnership ADB.

本文地址:http://www.vquickq.com/html/40d799866.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bertambah Lagi Nakes yang Meninggal Akibat Terpapar Covid

阿尔托大学难申请吗?

金斯顿大学艺术排名及申请要求

申请皇家艺术学院学费需要多少?

Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...

Memalukan, Petugas Imigrasi Bandara Soetta Dicopot Buntut Pungli Puluhan WN Cina!

Google Cloud Targetkan Kontribusi Rp1.400 Triliun untuk Ekonomi Indonesia hingga 2030

加拿大动画专业留学有哪些热门院校?

友情链接