- Warta Ekonomi,quickq最新版官方下载 Jakarta -
Bank Indonesia (BI) resmi memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (BPS) pada Rapat Dewan Gubernur Mei 2025 menjadi 5,50 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan sebagai bank sentral, BI memandang ke depan akan ada peluang penurunan suku bunga kredit untuk mendorong pernyaluran kredit perbankan.
Menurutnya, peran kredit perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi perlu terus ditingkatkan.
Baca Juga: Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025
“Ke depan Bank Indonesia memandang suku bunga perlu diturunkan untuk mendorong peningkatan penyaluran kredit karena mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” kaya Perry dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Perry menilai, saat ini suku bunga kredit perbankan juga masih relatif tinggi, yaitu tercatat sebesar 9,19% pada April 2025 relatif sama dengan 9,20% pada awal Januari 2025.
Ia mengatakan, kredit pada April 2025 tumbuh sebesar 8,88% year on year, lebih rendah dari 9,16% year on year pada Maret 2025.
Ia menyatakan, Kondisi likuiditas perbankan secara umum masih memadai, namun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) cenderung melambat dari 5,51%(yoy) pada awal Januari 2025 menjadi 4,55%(yoy) pada April 2025.
“Kondisi ini mendorong persaingan dalam pendanaan antarbank dan perlunya memperluas sumber pendanaan lainnya di luar dana pihak ketiga,” terangnya.
Ke depan, Perry mengatakan berbagai upaya perlu terus didorong untuk meningkatkan penyaluran kredit, baik dengan penurunan suku bunga dan perluasan sumber dana perbankan.
Baca Juga: Sinyal Dovish Menguat, BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 25 Bps
Sehubungan dengan itu, Bank Indonesia akan terus memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong pertumbuhan kredit yang lebih tinggi, termasuk mengoptimalkan instrumen Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN), Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), dan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
“Strategi operasi moneter pro market terus dioptimalkan untuk mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui kecukupan likuiditas,” tuturnya.
顶: 397踩: 93541
Usai BI Rate di Pangkas 25 basis poin, Bos BI Minta Perbankan Turunkan Bunga Kredit
人参与 | 时间:2025-05-22 00:17:57
相关文章
- 油画专业留学院校哪些比较好?
- Jumlah Penumpang Kereta Api Saat Arus Balik Meningkat 48 Persen, Tembus 200 Ribu Orang
- Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala
- Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun
- NasDem Berpotensi Usung Anies Jadi Capres, PDIP Ingatkan Syarat Ini
- 6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing
- 5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai Racun
- Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat
- 艺术留学应该如何选择国家?
- Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini
评论专区