- Warta Ekonomi,quickq app下载 Jakarta -
Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, resmi ditangkap penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung pada Selasa malam, 20 Mei 2025. Penangkapan dilakukan di Solo sekitar pukul 24.00 WIB dan terkait dengan dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit dari sejumlah bank kepada Sritex.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyatakan bahwa Iwan masih berstatus sebagai saksi dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. “Yang bersangkutan tadi pagi telah diterbangkan ke Jakarta dan saat ini sedang diperiksa oleh penyidik,” ujar Harli kepada wartawan, Rabu (21/5).
Kasus ini mencuat setelah Sritex gagal memenuhi kewajiban pembayaran utang, yang kemudian menyebabkan perusahaan dinyatakan pailit. Kredit yang menjadi sorotan mencapai hampir Rp3,6 triliun, berasal dari empat bank, termasuk tiga bank daerah dan satu bank nasional milik pemerintah.
Baca Juga: Kejagung Bongkar Skandal Vonis Lepas Tiga Korporasi Raksasa Sawit
Sejak 1 Maret 2025, seluruh operasional pabrik Sritex telah dihentikan. Lebih dari 10.000 karyawan telah dirumahkan sejak akhir Februari. Kondisi ini menambah kuat dugaan penyimpangan dalam proses pencairan dan penggunaan dana kredit perusahaan tekstil raksasa asal Solo tersebut.
Iwan Kurniawan Lukminto merupakan anak dari almarhum H.M. Lukminto, pendiri Sritex. Ia lahir di Surakarta pada 22 Januari 1983 dan menempuh pendidikan di Amerika Serikat, dengan gelar Business Administration dari Johnson & Wales University, Northeastern University, dan Boston University.
Sebelum menjadi Direktur Utama, Iwan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Sritex sejak 2014. Ia dikenal sebagai tokoh muda di industri tekstil, sekaligus aktif di dunia seni dan organisasi bisnis. Iwan menjabat sebagai Ketua DPK APINDO Solo dan Dewan Pembina Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), serta dikenal sebagai pendukung seniman lukis tanah air.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Apresiasi Kejagung Kembalikan 1 Juta Hektare Lahan Korupsi ke Negara
Namun, reputasi itu kini tercoreng. Dugaan keterlibatannya dalam skandal korupsi yang menyeret Sritex menuju kepailitan menjadi pukulan telak bagi citra perusahaan yang dulu dikenal sebagai ikon industri tekstil nasional dan eksportir utama seragam militer ke berbagai negara.
Penyidik Kejaksaan Agung menyebutkan bahwa status hukum Iwan akan diumumkan setelah pemeriksaan rampung. Kasus ini berpotensi menjadi salah satu perkara besar di sektor korporasi yang mencoreng industri tekstil Indonesia.
顶: 58262踩: 1
Komisaris Utama Sritex Ditangkap, Kejagung Bilang Masih Berstatus Saksi
人参与 | 时间:2025-05-22 00:33:09
相关文章
- Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI
- Spesifikasi Lengkap bZ5, Mobil Listrik dari Toyota
- Polda Jabar Buka Hotline Kasus Vina Cirebon, Minta Dukungan Masyarakat
- Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor
- 日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
- Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 13 April 2023
- Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 6 April 2023
- Rekomendasi Toko Bangunan Terlengkap di Jakarta dan Bisa Belanja Online
- Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam
- Elektabilitas Anies dan Ridwan Kamil Tinggi di Pilkada DKI Jakarta, Tapi Butuh Pendamping yang Tepat
评论专区