Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diberi waktu terlebih dahulu. Hal tersebut menjawab desakan PSI soal kartu kuning lantaran tidak transparan soal anggaran.
Diketahui, Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 sedang dibahas oleh DPRD DKI untuk nantinya dijadikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Menurutnya, Anies diberikan waktu menyelesaikannya sampai batas waktu pembahasan, akhir November.
"Masih ada waktu kok, kan maksimal sampai akhir November. Kami berilah waktu dulu karena masih ada ruang bagi Pak Anies untuk bekerja. DPRD silakan mengawasi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/10/2019).
Baca Juga: Mayapada Hospital Terbakar, Anies Turun Langsung Cek Lapangan
Baca Juga: Pendukung Kecewa Prabowo Jadi Pembantu Jokowi, Eh Gerindra Bawa-Bawa Nama Anies
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:焦点)
- Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional
- Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK: Klarifikasi Harta Kekayaan
- PropVaganza 2025 by Rumah123, Hadirkan Pilihan Hunian Lengkap, #RumahUntukSemua
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- Berkas Perkara P21, Bos KSP Indosurya Segera Disidang
- Jarang Jatuh Korban, Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat?
- Bea Cukai Kendari Bersama BNNP Sultra Ungkap Penyelundupan Narkotika Via Jasa Pengiriman
- Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- 东京艺术大学申请条件及入学要求
- Dianggap Lalai, Sopir dan Kernet Bus Terjun di Guci Ditetapkan Tersangka
- Kekecewaan Keluarga David Atas Proses Hukum Mario Dandy yang Terlalu Lama
- FOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- 最新!2020U.S.News世界大学排名重磅发布,你的梦校排第几?
- Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
- RI Dukung Peran APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral
- Bitcoin Dekati US$107.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi
- Bea Cukai Kendari Bersama BNNP Sultra Ungkap Penyelundupan Narkotika Via Jasa Pengiriman
- Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
- Proses Hukum David Terlalu Lama, Keluarga Korban: Jangan Salahkan Banyak Asumsi Liar