Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA
JAKARTA,quickq apk DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengaturan lelang kepada Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, Suyanto.
Dalam hal ini, Suyanto diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengadaan paket pekerja 6 perbaikan perlintasan sebidang wilayah Jawa dan Sumatera tahun 2022.
Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan pada Selasa, 5 November 2024 di Gedung Merah Putih KPK.
BACA JUGA:Herwyn Tekankan Pentingnya Penulisan Berita Pengawasan untuk Tangkal Hoaks di Pemilihan 2024
BACA JUGA:Sumbang Rp 277 Triliun Devisa Negara per Tahun, Menko PM Muhaimin Iskandar Fokuskan Penyelesaian Masalah PMI
"Saksi hadir. Didalami terkait dengan peran dan pengetahuannya dalam pengaturan lelang dan pemberian fee kepada pihak-pihak di DJKA Kemenhub," ujar Budi dalam pernyataannya pada Rabu, 6 November 2024.
Terbaru, pada Senin 21 Oktober 2024 KPK memanggil plt. Direktur Utama PT KA Properti Managemen, Junaidi Nasution terkait dugaan korupsi perlintasan sebidang wilayah di Jawa dan Sumatera pada 2022.
Dalam pemeriksaan tersebut, ia didalami terkait dengan pengetahuan tentang pengaturan lelang dan pemberian fee ke beberapa pihak serta ada tidaknya kebijakan organisasi untuk melakukan pencegahan tindak pidana korupsi.
Dalam perkara ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto pernah diperiksa dalam kasus ini pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Ia mengaku dirinya dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik.
BACA JUGA:Apakah Hari Pahlawan 10 November 2024 Libur Nasional? Simak Informasinya di Sini
BACA JUGA:Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri
Dari 21 pertanyaan tersebut, kata Hasto, penyidik KPK bertanya soal komunikasi antara Hasto dengan Mantan Direktur Prasarana Perkeretaapian pada DJKA Kemenhub, Harno Trimadi.
Harno Trimadi sendiri telah divonis 5 tahun penjara, atas kasus korupsi jalur kereta api wilayah Jawa Tengah.
- 1
- 2
- »
-
Berkas Perkara Lengkap, Habib Rizieq OTW Duduk di Kursi PesakitanPerpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 FebruariCara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTPPrabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!25 Ucapan Hari Ibu Bernuansa Islami yang MenyentuhAHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai DemokratStudi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko DiabetesIngat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 KgMendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
下一篇:Diduga Perusahaan Milik Anggota DPR, KPK Didesak Turun Tangan Hadapi Kasus Pencurian BBM di Tuban
- ·Presiden Prancis Macron Peringatkan Ancaman Konflik Global Akibat Perang Dagang China
- ·Jarang yang Tahu, Ini 7 Manfaat Menakjubkan Kolang
- ·Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium
- ·Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- ·INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
- ·Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
- ·Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- ·Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- ·Rok Handuk 'Habis Mandi' Balenciaga Dijual Rp14 Juta
- ·Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!
- ·10 Barang Tak Lolos Mesin X
- ·Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- ·Gaun Bintang Putri Diana Terjual Rp17,8 Miliar
- ·Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
- ·Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?
- ·Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
- ·Prabowo Lantik Penasihat Khusus Presiden, Luhut Hingga Dudung Abdurachman
- ·Nissan Lakukan Efesiensi Besar
- ·Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
- ·SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- ·IMZ dan Dompet Dhuafa Gulirkan Sekolah Manajemen Koperasi
- ·7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- ·Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi
- ·Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
- ·Alasan Lonjakan Covid
- ·Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- ·7 Cara Memaksimalkan Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
- ·DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
- ·Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- ·7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- ·SMA Labschool Cibubur Jadi Sekolah Pertama di Indonesia yang Raih LabelFrancEducation
- ·Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- ·AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- ·Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
- ·Era Baru Tembakau yang Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH Master
- ·Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024