Dokter Jelaskan Cara Tangani Pneumonia, Tiap Penyebab Beda Penanganan
Daftar Isi
- Penanganan pneumonia sesuai penyebabnya
- 1. Pneumonia akibat infeksi bakteri
- 2. Pneumonia akibat infeksi virus
- 3. Pneumonia akibat infeksi jamur
Pneumonia, atau yang lebih dikenal sebagai paru-paru basah, merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyakit ini menyerang sistem pernapasan dan menjadi perhatian global, terutama sejak wabah SARS pada 2002 dan pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
Kementerian Kesehatan RI juga menyebut, kasus pneumonia jenis Mycoplasma pneumonia meningkat di China sejak Mei 2023, menyebabkan hingga 1.200 anak harus dirawat di unit gawat darurat setiap hari. Dengan meningkatnya infeksi ini serta kehadiran virus SARS-CoV-2, penting bagi kita untuk memahami penyebab, gejala, dan cara menangani pneumonia dengan tepat.
Dokter spesialis Paru dan Pernapasan di Eka Hospital BSD, Astri Indah Prameswari mengatakan pneumonia merupakan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di paru-paru akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur. Infeksi ini menyebabkan alveoli terisi cairan atau nanah, sehingga penderitanya mengalami kesulitan bernapas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Batuk kering atau berdahak, terkadang mengeluarkan darah.
- Nyeri dada dan sesak napas.
- Demam dan menggigil disertai keringat berlebihan.
- Tubuh terasa lemas dan lesu.
"Kalau pada anak gejala biasanya disertai kehilangan nafsu makan, muntah-muntah, lemas, dan ada demam yang disertai batuk," kata Astri dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2).
Astri juga menyebut, pada lansia di atas 65 tahun gejala pneumonia ini bisa lebih parah. Bahkan bisa menyebabkan menyebabkan gangguan mental dan menurunkan suhu tubuh di bawah normal.
"Gejala biasanya muncul dalam 1-2 hari dan bisa memburuk jika tidak segera ditangani. Dalam beberapa kasus, pasien mengalami pneumonia ringan atau walking pneumonia, yang memungkinkan mereka tetap beraktivitas normal tanpa perlu rawat inap," katanya
Penanganan pneumonia sesuai penyebabnya
Menangani pneumonia tidak boleh sembarangan. Kata Astri dokter harus terlebih dahulu mengidentifikasi penyebab dan tingkat keparahannya agar dapat memberikan pengobatan yang sesuai.
Berikut adalah metode penanganan pneumonia berdasarkan penyebabnya:
1. Pneumonia akibat infeksi bakteri
Menangani pneumonia akibat bakteri pertama-tamaakan diberikan antibiotik antibiotik sesuai tingkat keparahan gejala. Jika gejala ringan dan pasien masih bisa makan, diberikan antibiotik oral.
"Jika gejala berat disertai muntah, antibiotik diberikan melalui infus atau suntikan," kata dia.
Lihat Juga :![]() |
2. Pneumonia akibat infeksi virus
Pneumonia ini harus ditangani dengan obat antivirus untuk melawan infeksi. Biasanya berlangsung lebih singkat dibanding pneumonia akibat bakteri.
Sebagian besar pasien dapat pulih dalam beberapa hari hingga minggu tanpa rawat inap, tetapi tetap harus diperiksa oleh dokter.
3. Pneumonia akibat infeksi jamur
Jenis ini lebih sering terjadi pada individu dengan sistem imun lemah, seperti pasien kemoterapi. Harus ditangani dengan obat antijamur sesuai petunjuk dokter.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:焦点)
Jelang Lebaran, Anies Sudah Ancang
Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?
Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!
Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
Ketum PA 212 Batal Diperiksa, Kuasa Hukum: Ustad Ma'arif Sakit
- Buset, Masih PSBB Titik Utama Malah Jakarta Macet!
- ASN Asal Ternate Diduga Gunakan Narkoba Ditangkap di Jakarta
- Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?
- Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- Viral di TikTok, Apa itu Diet 90
- Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT
- Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu, Lucky Hakim Akan Dipanggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil
-
5 Rekomendasi Kos Strategis & Nyaman untuk Pasutri di Jakarta Selatan
Jakarta, CNN Indonesia-- Mengawali tahun baru, banyak pasangan suami istri (pasutri) mencari hunian ...[详细]
-
Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...
Warta Ekonomi, Jakarta - Kabar ajang Formula E Jakarta masuk rekor dunia sebagai ajang balapan palin ...[详细]
-
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
SuaraJakarta.id - Satu gudang yang berisi satu unit konveksi bordir serta tiga kendaraan hangus terb ...[详细]
-
Rahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun
Jakarta, CNN Indonesia-- Di usianya yang menginjak 47 tahun, aktor sekaligus influencergaya hidup se ...[详细]
-
Akun KakekKampret Dipolisikan Mahfud MD: Kurang Ajar Ini
Warta Ekonomi, Klaten - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD melaporkan akun twitter @Ka ...[详细]
-
KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - KAME, brand printinglokal yang berfokus pada layanan cetak stiker dan label ...[详细]
-
Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang
Warta Ekonomi, Jakarta - Mungkin banyak orang yang sudah tidak kaget lagi mendengar berulangnya kasu ...[详细]
-
Usai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!
Warta Ekonomi, Jakarta - Polri memberikan kabar terkini mengenai kasus polisi tembak polisi yang men ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah kamu mendengar tentang Pulau Boega? Jawabannya mungkin tidak. Pul ...[详细]
-
Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...
Warta Ekonomi, Jakarta - Kabar ajang Formula E Jakarta masuk rekor dunia sebagai ajang balapan palin ...[详细]
Rokok Kini Dilarang di Kota Milan, Wisatawan Diminta Patuh
Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- 10 Bandara Paling Berkembang Pesat di Asia Tenggara, Ada 2 Punya RI
- Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke
- Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!
- Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- Daftar Shio Paling Sial di Tahun 2025, Lebih Hati
- Lagi Bercanda dengan Temannya, Siswi SMK Pandawa Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai Empat Sekolahnya
- Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan