Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
JAKARTA,quickq官方应用 DISWAY.ID--Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muhammad Afifuddin buka suara soal usulan Presiden Prabowo yang mengusulkan agar pemilihan gubernur di daerah bisa dipilih melalui DPRD.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika pasca pemilu.
BACA JUGA:Waduh! Rekapitulasi Pilkada di Papua Tak Kunjung Rampung, KPU Sebut Ada Petugas TPS yang Disekap
BACA JUGA:Tim Pemenangan RIDO Cabut Laporan ke DKPP, Harapkan KPU Jakarta Lebih Profesional
"Diskusi atau diskursus seputar idealitas Pilkada, usulan di (dipilih) DPRD dan seterusnya sebagaimana juga diskursus seputar refleksi atas partisipasi yang memang turun meskipun masih dalam 70 persen Ini kan dinamika pasca Pilkada," kata Afifuddin dalam konferensi pers di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2024.
Afif menilai wacana pemilihan kepala daerah di DPRD bukan suatu hal yang baru. Menurutnya, banyak wacana evaluasi pilkada yang telah mencuat.
"Diskusi soal misalnya kepala daerah dipilih DPRD kan juga bukan tidak pernah, kita pernah mengalami sama seperti kita menjelang 2024, kita berdiskusi sekitar apakah kita kembali menganut sistem proporsional dengan daftar nama terbuka tertutup," katanya.
BACA JUGA:Cerita Orangtua yang Mayat Bayinya Diduga Tertukar di RS Jakpus, Terkuak Setelah Makam Dibongkar
BACA JUGA:Alasan Partisipan Warga Kota Bekasi Menurun di Pilkada 2024, KPU Kota Bekasi: Jeda Ini Harus Berjarak
"Tetapi pada saat tertentu dan pada saat akhir kita harus menjalankan apa yang menjadi amanat undang-undang," sambungnya.
Meski demikian, ia mengatakan sebagai penyelenggara pemilu, pihaknya akan menjalankan sebagaimana aturan.
"Kami sebagai penyelenggara (pemilu) dalam konteks ini ya akan menjalankan sebagaimana aturan saja," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mendukung perbaikan sistem Pilkada dengan cara pemilihan gubernur yang dipilih langsung oleh anggota DPRD.
BACA JUGA:Viral! Dugaan Bayi Tertukar di RS Jakpus dalam Kondisi Meninggal Dunia, Orang Tua: Tak Pernah Lihat Wajah Anak Sejak Dilahirkan
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
Produksi Migas PHE Tumbuh Rata
Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai
Lakukan 6 Hal Ini Jika Melancong ke Negara Kasus Influenza Tinggi
Minum Kopi Sebelum Siang Ternyata Bikin Panjang Umur Sampai 100 Tahun
Bersiap Lawan Ancaman Siber, BSSN Lakukan Pelatihan untuk Ciptakan SDM Kompeten
- Berkaca Kasus Bullying di PPDS Undip, Inspirasi Menkes Budi Gunadi Adakan Skrining Mental Gratis
- Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
- AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- Tolak UU Kesehatan dan UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi di DPR RI
- JK Klaim Tak Ada Kubu
- Tak Selalu Menyehatkan, Ini 3 Efek Samping Makan Kacang Mete
- Korea Utara Buka Pintu Lagi untuk Turis Asing Mulai Pekan Ini
- Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?
-
IPRO dan Fonterra Kolaborasi Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Perabotan Rumah Tangga
Warta Ekonomi, Jakarta - Fonterra Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan Indonesia Pac ...[详细]
-
KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengadakan rapat pleno terbuka penetapan daftar p ...[详细]
-
Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
Jakarta, CNN Indonesia-- Sering kali kita tak memiliki waktu untuk berolahraga di pusat kebugaran at ...[详细]
-
Daftar Isi Apa itu teknik pernapasan 4-7-8? ...[详细]
-
PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia
Warta Ekonomi, Tangerang Selatan - Girlgroup rookie asal Korea Selatan, BABYMONSTER sukses menggelar ...[详细]
-
Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT
JAKARTA, DISWAY.ID-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut secara historis Pondok Pe ...[详细]
-
Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara
Warta Ekonomi, Jakarta - Gelombang tuntutan dari pengemudi ojek online (ojol) kembali memuncak denga ...[详细]
-
Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
Jakarta, CNN Indonesia-- Tren makeup di tanah air kerap dipengaruhi industri hiburan Korea Selatan. ...[详细]
-
Dedi Mulyadi Usai Nyoblos Pilkada Jabar 2024: Proses Tak Akan Mengkhianati Hasil!
JAKARTA, DISWAY.ID -Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi selesai mencoblos Pilkada Jawa Barat 2024 ...[详细]
-
Penyebab Anemia Pada Remaja Putri, Seperti yang Terjadi di Cirebon
Daftar Isi Penyebab anemia pada remaja putri ...[详细]
- Regulasi Turunan UU Perlindungan TKI Perlu Segera Dibuat
- Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza
- Momen Presiden Jokowi Shalat Idul Adha 1444H Bersama Masyarakat Yogyakarta
- Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?
- Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang
- 3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian
- KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih