Investor Bisa Kabur! Sri Mulyani Ingatkan Bahaya Rencana Proyek Infrastruktur yang Tak Matang
Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan pentingnya kebijakan strategis dan rencana pembiayaan yang kredibel dalam mendorong pembangunan infrastruktur berskala besar, terutama di negara berkembang seperti Indonesia yang menghadapi keterbatasan fiskal.
"Membangun infrastruktur pada skala dan kecepatan yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian sangat-sangat sulit. Ini membutuhkan sumber daya pembiayaan yang sangat besar dan membutuhkan kebijakan strategis serta komitmen yang panjang baik dari sektor publik maupun sektor swasta," ujar Sri Mulyani dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 dikutip dari YouTube Kemenko Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan RI, Minggu (15/6).
Ia menyoroti pentingnya membedakan antara pendanaan dan pembiayaan dalam proyek infrastruktur. Menurutnya, tanpa kejelasan mengenai siapa yang menanggung biaya proyek dan bagaimana arus modalnya berjalan, minat investor akan melemah meskipun proyek tampak menjanjikan.
Baca Juga: Sri Mulyani Jujur! Kebutuhan Infrastruktur Capai Rp10.302 T, APBN Hanya Cukup 40%
"Jika sebuah proyek tidak memiliki rencana pembiayaan yang kredibel, artinya tidak jelas siapa yang pada akhirnya harus membayar proyek tersebut. Jadi tidak peduli seberapa indahnya rencana infrastruktur tersebut, investor hanya akan tersenyum dan kemudian menjauh jika tidak ada rencana pembiayaan yang bagus," jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menggarisbawahi soal tantangan infrastruktur saat ini yang tidak hanya terletak pada besarnya gap kebutuhan pembangunan, tetapi juga pada ekspektasi publik yang semakin tinggi di tengah keterbatasan fiskal negara.
Oleh karena itu, ia menekankan perlunya membuat keputusan kebijakan yang tepat, terutama dalam mendesain skema pendanaan dan pembiayaan yang inovatif namun tetap stabil. Tanpa itu, risiko proyek justru bisa terdorong ke arah yang tidak efisien dan membahayakan keberlanjutan ekonomi.
Baca Juga: Sri Mulyani Buka Suara Soal Penyebab Deflasi di Dalam Negeri
"Membuat pilihan kebijakan yang tepat menjadi sesuatu yang sangatlah penting. Mendorong model inovatif tanpa menangani permasalahan utama pendanaan pembiayaan yang stabil dapat menghasilkan struktur yang hanya nampak kuat tetapi realitasnya tidak seperti itu, dan bisa mendorong risiko dengan cara yang tidak efisien," tambahnya lagi.
Konferensi ini diharapkan menjadi wadah untuk merumuskan solusi konkret bagi pembiayaan infrastruktur jangka panjang yang tidak hanya mengandalkan APBN, tetapi juga membuka ruang kolaborasi yang sehat dengan sektor swasta dan mitra internasional.
(责任编辑:知识)
Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
VIDEO: Pesona Warna
Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Penipuan Modus Undangan Pernikahan
Prabowo: Indonesia Mampu Melakukan Overhaul Hercules, Tidak Semua Negara Diizinkan Amerika Serikat!
Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al
- Bagaimana Jika Tidak Terdaftar DPT Pilkada 2024, Apakah Bisa Nyoblos?
- FOTO: Deretan Busana Terbaik di SAG Awards 2024
- Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE, 34 Polda dan 119 Polres Sudah Pakai
- Bukan Jatuh, Polri Tegaskan Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tebing
- Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal
- Dikuliti Habis! Pengamat Bongkar Cara Ahok yang Kerap Lolos dari Serangkaian Kasus
- Apa yang Bikin Malaysia Jadi Juara Kunjungan Turis di ASEAN?
- Sandiga Uno dan Prabowo Hadir di Perayaan HUT Partai Gerindra ke
-
Hasto Tanggapi Langkah Ridwan Kamil Minta Restu Jokowi: Mentalitas Kalah!
JAKARTA, DISWAY.ID -Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil ...[详细]
-
Penyebaran Hoax Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Polri Bakal Lakukan Patroli Siber
JAKARTA, DISWAY.ID -Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melakukan patroli siber jelang pelaks ...[详细]
-
Advokat Ditahan Oleh Kejagung, PERADI Ajukan Praperadilan
Warta Ekonomi, Jakarta - Dewan Pengurus Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) secara r ...[详细]
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan
JAKARTA, DISWAY.ID--Eks Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) Komjen Purnawirawan ...[详细]
-
Anies Baswedan Pamer Sekamar dengan Prabowo saat Reuni, Punya Panggilan Akrab Ibob
JAKARTA, DISWAY.ID -Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa netizen di hari Minggu dengan ...[详细]
-
VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang
Jakarta, CNN Indonesia-- Sekitar 11 ribu kursi penonton untuk Olimpiade Paris 202 ...[详细]
-
Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE, 34 Polda dan 119 Polres Sudah Pakai
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus memperkuat sistem elektronic ...[详细]
-
Tujuan Wisata Musim Panas Amalfi di Italia Kini Punya Bandara 'Baru'
Jakarta, CNN Indonesia-- Tujuan perjalanan musim panas paling ikonik masih dipegang olehItalia. Nega ...[详细]
-
Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin
Warta Ekonomi, Bandung - Mantan Ketua DPR-RI Setya Novanto segera menghuni Lembaga Pemasyarakatan (L ...[详细]
-
VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang
Jakarta, CNN Indonesia-- Sekitar 11 ribu kursi penonton untuk Olimpiade Paris 202 ...[详细]
Demi iPhone 16, Apple Tawarkan Proposal Investasi Rp 1,58 Triliun
Tujuan Wisata Musim Panas Amalfi di Italia Kini Punya Bandara 'Baru'
- Eks Pimpinan Datangi KPK, Minta Segera Bereskan Perkara yang Seret Keluarga Jokowi
- 5 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Kencing Manis
- Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
- UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
- Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak, Komisi III DPR RI Ingin Pelaku Ditindak Tegas
- Resep Sosis Solo, Camilan Enak dari Jawa Tengah
- Berkas 8 Tersangka Net89 Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kerugian Korban Tembus Rp 2 Triliun