Mengenal Kamis Putih, Hari Penting Bagi Umat Kristiani di Pekan Suci
Jelang Paskah, perayaan tri hari suci dirayakan selama tiga hari. Dari Kamis Putih, Jumat Agung, sampai Sabtu Suci.
Namun apa itu Kamis Putih? Kamis Putih sendiri merupakan Kamis sebelum perayaan Paskah. Hari tersebut diyakini sebagai hari ketika Yesus merayakan Paskah terakhir bersama para murid-Nya. Dari Kamis Putih ini hal yang paling menonjol adalah perjamuan Paskah.
Perjamuan Paskah sendiri terjadi ketika Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya dengan menunjukkan kerendahan hati yang luar biasa. Dia kemudian memerintahkan mereka untuk melakukan hal yang sama terhadap satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Yesus mengatakan:
"Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi: sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi" (Yohanes 13:34).
Melansir Britanica, di Gereja Kristen awalnya Kamis Putih dirayakan dengan persekutuan umum antara para pendeta dan umat. Pada misa khusus, uskup menguduskan krisma (minyak suci) sebagai persiapan pengurapan orang baru pada pembaptisan di malam Paskah.
Sejak tahun 1956 Kamis Putih telah dirayakan di gereja-gereja Katolik Roma dengan liturgi pagi untuk pentahbisan minyak suci untuk tahun yang akan datang. Serta liturgi malam untuk memperingati penetapan Ekaristi, dengan persekutuan umum.
Pada liturgi malam, hosti ditahbiskan untuk komuni pada hari Jumat Agung (saat tidak ada liturgi), dan upacara pembasuhan kaki dilakukan oleh selebran, yang secara seremonial membasuh kaki 12 orang untuk mengenang pembasuhan Kristus. kaki murid-muridnya.
Lihat Juga :![]() |
Gereja Ortodoks Timur juga mengadakan upacara cuci kaki dan pemberkatan minyak pada hari tersebut.
Di Inggris sedekah dibagikan kepada masyarakat miskin oleh penguasa Inggris dalam sebuah upacara yang diadakan di gereja berbeda setiap tahunnya. Hal ini berkembang dari praktik sebelumnya di mana penguasa membasuh kaki orang miskin pada hari ini.
Sebagai seorang guru, Yesus sesungguhnya layak mendapatkan perlakuan sebagaimana yang dilakukan terhadap muridnya. Namun, dalam hal ini, Yesus justru memilih sebaliknya.
Dalam hal ini, Yesus melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang Guru. Makna Kamis Putih terlihat melalui tata gerak membasuh kaki, yang menyimbolkan sebuah teladan untuk rendah hati dan siap menjadi 'hamba' yang mau melayani orang hina sekalipun.
Sembari membasuh, Yesus juga mengajarkan perihal pelayanan pada para murid.
"Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu, Ia berkata kepada mereka, 'Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat padamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Aku-lah Guru dan Tuhan. Jadi, jikalau Aku membasuh kakimu, Aku adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepadamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat padamu'." (Yoh. 13: 12-15)
Di kesempatan itu pula, Yesus menyerahkan diri seutuhnya. Dia dikisahkan membagikan roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darah-Nya.
Itulah penjelasan terkait apa itu Kamis Putih. Rangkaian ibadah di pekan Paskah yang dilakukan umat Kristiani.
(tst/chs)下一篇:Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
相关文章:
- Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai
- Ramai soal Deep Learning Gantikan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Itu Bukan Kurikulum
- 5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah
- Selamatkan Bangunan Kampung Buku dari Ancaman Longsor via BerbuatBaik
- 7 Mal Ini Punya Immigration Lounge, Urus Paspor Lebih Mudah
- Kolaborasi Antam dan Freeport, Erick Thohir: Potensi Hemat Cadangan Devisa Rp200 Triliun
- Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 2050
- Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
- Pulau Paling 'Kesepian' di Dunia, Menyeramkan untuk Dikunjungi
- Jangan Santap 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pisang
相关推荐:
- Kisah Khaetami Tak Menyangka Bisa Naik Haji di Usia 21, Ingin Bahagiakan Ibunda
- Optimis! Anies Yakin Jakarta Jadi yang Pertama Sembuh Total dari Corona
- 7 Tips Manjur untuk Suami Bikin Pasangan Orgasme Usai Penat Bekerja
- Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
- Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- Muncul Usulan Bansos Disetop saat Pilkada, Begini Jawaban Mensos
- 8 Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja
- Herwyn Tekankan Pentingnya Penulisan Berita Pengawasan untuk Tangkal Hoaks di Pemilihan 2024
- Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- 美术生留学加拿大如何?
- Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?
- Kisah Pulau Aoshima di Jepang, Inspirasi Jakarta Bikin Pulau Kucing
- Wakilnya Anies Baswedan Bingung Jakarta Masuk Kota Termahal: Sudut Mana yang Dilihat?
- Aulia Istri Pembunuh Suami Menangis Ditegur Hakim, 'Hapus Air Matamu!'
- Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar
- Besok, Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Terkait Server PDN yang Down Seminggu Terakhir
- Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
- Ramai Turis Takut ke Jepang Gara
- Djarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI Perjuangan
- 10 Hotel Terbaik di Dunia 2025 versi TripAdvisor