时间:2025-06-17 09:24:39 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendesak pemerintah segera mengeluarkan at 苹果ios系统下载quickq
JAKARTA,苹果ios系统下载quickq DISWAY.ID--Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendesak pemerintah segera mengeluarkan aturan turunan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Salah satunya terkait profesi kedokteran dan tenaga kesehatan yang diatur dalam konsil dan kolegium.
BACA JUGA:Marak Depresi dan Bullying di Kalangan Dokter, PB IDI Dorong agar PPDS Dapat Insentif
BACA JUGA:Kemenkes Akan Dilaporkan ke Kepolisian Atas Kasus Dugaan Bullying PPDS Anestesi Undip, Ketua PB IDI: Jangan Berasumsi
Edy menyebut bahwa kolegium bertanggung jawab menyusun standar pendidikan profesi, lalu proses pembelajaran pendidikan profesi dan spesialis.
“Kolegium juga yang mengeluarkan sertifikat untuk calon pendidik klinis,” ucap Edy dalam keterangannya, 3 September 2024.
Ia pun mneyoroti sertifikasi pendidik pada pendidikan profesi spesialis. Menurutnya, pendidik yang memiliki kemahiran klinis tidak dibekali kemampuan sebagai pendidik.
Sebagai orang yang menempuh pendidikan di bidang ilmu kesehatan, Edy mengaku memahami bagaimana pendidikan di bidang kesehatan berjalan.
BACA JUGA:Komite Solidaritas Profesi Sebut Kemenkes Bohong Atas Dugaan Bullying dan Pemalakan PPDS Undip, Rencanakan Langkah Hukum ke Bareskrim
BACA JUGA:Ketua PB IDI Sayangkan Pemberhentian PPDS Anestesi FK Undip di RS Kariadi, Proses Pendidikan dan Pelayanan Terganggu
Ia mengatakan bahwa pendidik pada program spesialis dari klinis yang tidak memiliki ketrampilan pendidikan akan mengajar sesuai pengalamannya.
“Dulu diajari sama seniornya dengan dibentak-bentak, maka ketika jadi pendidik maka cara itu yang dilakukan,” kata Edy
Maka dari itu, ia mengusulkan agar pendidik klinis harus memiliki sertifikasi yang juga harus memiliki teori pendidikan untuk bisa melakukan transfer knowledge.
“Bagi pendidik klinis itu harus punya metode bagaimana membimbing dan mentoring mahasiswanya,” tuturnya.
Jamaah Ini Rela Nabung Belasan Tahun, Eh Dibohongi First Travel2025-06-17 09:00
Pemerintah Resmikan RUU TNI, Ini Dampaknya ke Iklim Investasi2025-06-17 08:56
LKC Dompet Dhuafa bersama Wakil Bupati Garut Bahas Program Bidan untuk Negeri2025-06-17 08:37
IHSG Terkoreksi 0,16% pada Awal Perdagangan 11 Juni 20252025-06-17 08:14
Kemenag Sebut Posisi Hilal Sudah Penuhi Kriteria MABIMS2025-06-17 08:05
Menag: 6 Jemaah Umrah RI Korban Kecelakaan Bus akan Dimakamkan di Arab Saudi2025-06-17 07:59
Resmi! Pengadilan Kabulkan PKPU Entitas Anak Dosni Roha Indonesia (ZBRA)2025-06-17 07:37
Nominal Dana PIP 2025 Masih Sama, Ini Cara Mudah Cek NISN dan Status Penerima2025-06-17 07:34
Anies Resmi Izinkan Monas untuk Kegiatan Umum2025-06-17 06:46
Ahmad Sahroni Singgung Pawang Hujan Rara Kalau Hujan Deras Saat Formula E2025-06-17 06:41
Cerita Warga Banyumas Ingin Lihat Puncak Monas2025-06-17 09:17
Muzani: Megawati Dukung Prabowo di Luar Koalisi, Kadernya Boleh jadi Instrumen Penguat2025-06-17 08:47
Menag: 6 Jemaah Umrah RI Korban Kecelakaan Bus akan Dimakamkan di Arab Saudi2025-06-17 08:42
Tesla Digugat Pembelinya Karena Pandangan Politik Elon Musk2025-06-17 08:38
Total Anggaran Dana Desa Rp60 Triliun, KPK: Bayangkan Kalau Tak Tepat Sasaran?2025-06-17 07:58
Truk ODOL Bikin Prabowo Geram, Minggu Depan Harus Beres!2025-06-17 07:53
Anak Nurdin Abdullah Terseret Pusaran Kasus Korupsi Ayahnya2025-06-17 07:22
Ahmad Sahroni Singgung Pawang Hujan Rara Kalau Hujan Deras Saat Formula E2025-06-17 07:12
Menkominfo Sebut Kaesang dan Erina Tak Akan Maju Pilkada 2024: Percaya Sama Saya!2025-06-17 06:42
Frustrasi dengan AI Meta? Mark Zuckerberg Bentuk Tim Rahasia Demi Saingi ChatGPT2025-06-17 06:39