Pasar Saham Membara, Bursa Asia Dibayangi Ketegangan Israel
时间:2025-06-16 12:49:31 出处:知识阅读(143)
Bursa Asia mengalami koreksi tajam dalam perdagangan di Jumat (13/6). Pasar terkejut dengan kejutan geopolitik, yakni perang dari Israel-Iran. Padahal investor masih harus berjibaku dengan dampak tarif dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Senin (16/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,59% ke 23.892,56.
- CSI 300 (China): Turun 0,72% ke 3.864,18.
- Shanghai Composite (China): Turun 0,75% ke 3.377,00.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,89% ke 37.834,25.
- Topix (Jepang): Turun 0,95% ke 2.756,47.
- Kospi (Korea Selatan): Turun 0,87% ke 2.894,62.
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 2,61% ke 768,86.
Bursa Saham Asia melemah menyusul sentimen negatif yang terus menerpa pasar global. Usai perang kebijakan tarif hingga dampaknya terharap ekonomi dunia, kini investor harus menghadapi ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Israel dan Iran baru-baru ini melancarnya serangan terhadap sejumlah titik-titik strategis kedua negara menyusul perselisihan terkait dengan pengembangan teknologi nuklir yang dilakukan oleh Iran.
Iran di sisi lain kini enggan untuk melakukan negosiasi terkait dengan pengembangan ambisi nuklirnya dengan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya
Adapun peristiwa itu mengakibatkan harga minyak mentah menguat tajam. Hal ini juga tidak terlepas dari kabar bahwa serangan itu mengenai salah satu produsen minyak dan gas dari Iran.
上一篇: 11 Pegawai Kementan Dicopot Imbas Loloskan Perusahaan Pupuk Palsu
下一篇: Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi
猜你喜欢
- JK Yakin Kemenkum Tolak Hasil Munas PMI Tandingan Agung Laksono!
- Tumbuh Uban di Usia Muda? Ini 5 Penyebabnya
- Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2024
- Bursa Eropa Melemah Seiring Ketidakpastian Hukum atas Tarif AS
- Di Debat Dimyati Sebut Tugas Gubernur Terlalu Berat untuk Wanita, Pengamat: Diskriminasi Perempuan
- Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai
- Gedung Perwira Pertamina, Cagar Budaya Bekas Perusahaan Minyak Belanda
- KPK Persilahkan Brigjen Endar Ikut Tes Seleksi Lagi, Tapi Tidak Otomatis Diterima
- JK Klaim Tak Ada Kubu