Terpilih Jadi Ketum Kadin Indonesia Lewat Munaslub, Anindya Bakrie: Ini Hari Spesial Buat Saya
JAKARTA,quickq手机版安卓 DISWAY.ID-- Anindya Bakrie resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) melalui hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang di gelar di St. Regis, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024.
Usai terpilih, Anindya memberikan pernyataan kepada awak media yang sudah menantinya sedari tadi.
BACA JUGA:Keren, SnackVideo Meriahkan Event Naval Base Open 2024 di Surabaya
BACA JUGA:Sah! Anindya Bakrie Resmi Terpilih Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang Baru
Ia menyebut bahwa hari ini adalah spesial bagi dirinya dan Indonesia.
"Ini hari yang spesial bukan saja buat saya. tapi juga spesial untuk mudah-mudahan ekonomi Indonesia," ujarnya kepada awak media di St. Regis.
Anindya menyampaikan bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah. Dia pun berharap setelah adanya putusan itu bisa membuat hubungan Kadin dengan pemerintah semakin baik.
"Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik maupun juga pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi sebagai mitra strategis," tuturnya.
BACA JUGA:Gantikan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia Secara Aklamasi
Kemudian, menurut Anindya, Kadin juga sebagai naungan dunia usaha yang tentunya berupaya sebaik mungkin untuk memastikan dunia usaha bisa mengarungi samudera di tahun 2025.
"Kita ketahui bahwa APBN akan diketuk pada tanggal 25 September. Jadi bagaimana supaya teman-teman di Kadin Provinsi, di asosiasi dan seluruh dunia usaha bisa berpartisipasi untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia," imbuhnya.
"Terutama dalam upaya membangun Indonesia sesuai dengan apa yang diharapkan pertumbuhan yang tinggi," sambungnya.
Lalu yang terakhir, Anindya menyinggung soal dinamika organisasi yang terjadi. Dia menyikapinya dengan dengan santai, bahkan hal tersebut justru dapat membuat Kadin lebih teguh.
BACA JUGA:Pelaksanaan Munaslub Kadin Berlangsung Tertutup Bagi Wartawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
- 1
- 2
- »
下一篇:Pakai Kupu
相关文章:
- FOTO: Peringatan 100 Tahun Kelahiran Anjing Setia Legendaris Hachiko
- 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
- Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
- Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong
- Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan
- Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
相关推荐:
- 5 Teh Terbaik untuk Mengusir Perut Buncit
- Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
- JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
- IIMS Surabaya 2025 Dapat Dukungan Pemerintah Kota sebagai Penggerak Ekonomi Lokal
- BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
- Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- 30 Ucapan Isra Miraj 2025 Singkat dan Penuh Makna, Cocok Jadi Caption Instagram
- PGN Amankan Pasok Gas Dari PJBG Blok Cepu dan Blok Muriah
- Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
- Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal
- 10 Ide Menu Masakan untuk Hari Ayah Nasional, Ikan Bakar hingga Pasta
- Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan
- Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!
- Cara Membuat Es Teh Enak dan Menyegarkan
- Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan
- Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- Jadi Tantangan Pemerintah, 15
- KLHK Tambah 60 Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Wilayah Rawan Kebakaran